Pakai Kaos Palu Arit, Kakak Beradik di Pekanbaru Ditangkap

Jum'at, 20 Mei 2016 - 10:22 WIB
Pakai Kaos Palu Arit,...
Pakai Kaos Palu Arit, Kakak Beradik di Pekanbaru Ditangkap
A A A
PEKANBARU - Kakak beradik Iwan Satria dan Alka terpaksa diamankan aparat Polsek Keteman, Polres Indragiri Hilir (Inhil), Riau, karena memakai kaos berlambang palu dan arit.

Polisi masih mengamankan keduanya untuk menyelidikan apakah terkait paham PKI atau tidak. "Kedua pemuda tersebut hingga kini masih kami amankan," kata Kapolres Inhil AKBP Hadi Wicaksono, kepada wartawan, Jumat (20/5/2016).

Penangkapan kakak beradik itu berawal saat seorang polisi yang bertugas di Pelabuhan Sungai Guntung, Inhil, mencurigai seorang pemuda yang melintas karena memakai kaos warna merah.

Di mana dibagian depannya terlihat logo arit dan palu berwarna kuning yang ukurannya cukup besar. Pada baju itu terlihat gambar palu dan arit saling menyilang, persis seperti logo paham PKI.

Kemudian polisi mengintograsi pemuda yang diketahui bernama Iwan Satria (24), warga Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Keteman, Inhil. Dari pengakuan Iwan, baju berlogo palu arit itu sebernarya milik adiknya Alka.

"Pengakuan Iwan, baju itu punya adiknya. Iwan mengaku saat itu sedang membersihkan kamar adiknya. Kemudian dilihatnya ada kaos di dalam tas adiknya. Karena dinilai bagus oleh Iwan, lantas baju itu diambil dan dipakainya," ulasnya.

Untuk mendapatkan kepastian tentang ihwal baju berlogo palu arit itu, polisi kemudian mencari keberadaan Alka. Akhirnya polisi berhasil mencari keberadaan Alka.

"Pengakuan adik korban, bahwa baju berlogo arit martil itu dibelinya pada tahun 2012, di sebuah pasar penjualan baju bekas. Namun setelah kita cek, ternyata tempat penjualan baju palu arit seperti yang disebutkan Alka sudah tidak adalagi," tandasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4799 seconds (0.1#10.140)