Pergoki Pencuri di Rumahnya, RW Zakaria Tewas Dibunuh

Senin, 16 Mei 2016 - 00:58 WIB
Pergoki Pencuri di Rumahnya,...
Pergoki Pencuri di Rumahnya, RW Zakaria Tewas Dibunuh
A A A
PALEMBANG - Nahas dialami Zakaria (65), Ketua RW 14, warga Kampung Sukadamai, Nomor 15 RT 70/14, Kelurahan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarame, Palembang. Korban tewas dibunuh perampok yang dipergoki saat menyatroni rumahnya.

Tidak hanya Zakaria, istrinya Ani (60) juga menjadi korban pemukulan. Beruntung, Ani masih bisa diselamatkan. Saat ini, dia tengah kritis akibat luka di kepala, dan tengah menjadi perawatan di Rumah Sakit Myria, Palembang.

Informasi yang dihimpun, kejadian pertama kali diketahui oleh anak korban sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, anak korban yang baru pulang bekerja merasa curiga ketika melihat rumah korban dalam keadaan gelap.

"Anak korban tadi dibawa polisi untuk diperiksa. Waktu dia pulang, katanya lampu rumahnya dalam keadaan mati," ujar Asmi (38), tetangga korban kepada wartawan, Minggu (15/5/2016).

Melihat kejanggalan itu, anak korban langsung masuk ke dalam rumah. Saat masuk itulah, sang anak melihat kedua orang tuanya sudah bersimbah darah. Saat itu, ayahnya sudah tewas. Sedang ibunya masih hidup, namun kritis.

"Dia langsung teriak. Korban sudah bersimbah darah. Pak Zakaria meninggal, dan istrinya masih dirawat di rumah sakit. Tapi untuk kejadian jelasnya saya juga tidak tahu, sebab saya tadi pergi yasinan ke tempat saudara," terangnya.

Sementara itu, Yonson (45), sepupu korban mengatakan, dirinya baru mengetahui kejadian itu setelah mendapat kabar dari warga. "Saya tidak tahu lukanya karena apa. Tapi yang jelas kepalanya penuh darah," ungkapnya.

Informasi yang beredar, pelaku tewas akibat dibunuh oleh kerabatnya sendiri yang berinisial H, warga Kota Lampung. Di mana sebelumnya, H diketahui baru lima hari tinggal bersama korban.

Hal itu juga dibenarkan oleh Kapolresta Palembang Kombes Pol Tommy Aria Dwianto yang datang langsung ke lokasi kejadian. Menurut Kapolresta, dugaan sementara pelaku dibunuh karena memergoki H melakukan pencurian di rumahnya.

"Dari hasil dari olah TKP, korban tewas diduga akibat dipukul oleh pelaku dengan menggunakan cobek. Hal itu dipicu lantaran pelaku dipergoki korban saat hendak mencuri," ungkap Tommy.

Saat ini, sambung Tommy, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap H. "Identitas pelaku sudah kami dapatkan. Masih dilakukan pengejaran. Untuk barang yang hilang, masih didata. Yang jelas motor korban tidak ada di lokasi," terangnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8339 seconds (0.1#10.140)