Pasar Tavip Binjai Terbakar, Pedagang Menangis

Minggu, 08 Mei 2016 - 23:46 WIB
Pasar Tavip Binjai Terbakar,...
Pasar Tavip Binjai Terbakar, Pedagang Menangis
A A A
BINJAI - Ratusan kios di Pasar Tavip, Kecamatan Binjai Kota, Binjai, Sumatera Utara, ludes terbakar, Minggu (8/5/2016) malam. Api diduga berasal dari lantai dua kios nomor 172.

Helmi, salah satu warga sekitar Pasar Tavip Binjai mengatakan, hingga pada pukul 21.40 WIB, api belum berhasil dipadamkan. Sementara, sejumlah armada Pengendali dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Binjai sudah dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api.

"Sudah banyak tim pemadam di sini, tetapi api belum berhasil dipadamkan," katanya kepada wartawan.

Menurut dia, sumber api berasal dari hubungan arus pendek listrik. Namun, banyak kalangan pedagang menduga Pasar Tavip Binjai tersebut sengaja dibakar oleh orang tertentu. Sebab, api berasal dari lantai dua tetapi juga menghanguskan seluruh kios yang ada di lantai satu.

"Rumor yang beredar di sini (Binjai) apinya berasal dari hubungan arus pendek listrik. Tetapi kami berkeyakinan kalau pasar itu sengaja dibakar. Tetapi, kita lihat saja nanti akhir dari penyelidikan polisi," ujarnya.

Selain itu, sambung dia, saat kebakaran terjadi sejumlah warga sekitar juga mendengar adanya suara ledakan.

"Yang kami dengar ada juga suara ledakan, tetapi itu sumbernya belum tahu apa yang meledak sebenarnya. Aku tidak bisa menyimpulkan karena takut akan jadi sasaran," sebutnya.

Pantauan di lokasi kejadian, minimnya armada P2K Binjai membuat api semakin meluas dan membesar. Bahkan, kios monja (pakaian bekas) yang berada di lantai dua juga ikut terbakar. Akibatnya, api dengan cepat menyambar ke kios lainya.

Selain itu, sempitnya jalan masuk ke Pasar Tavip Binjai membuat mobil pemadam kebakaran kesulitan untuk memadamkan api.

Para pedagang berusaha menyelamatkan barang dagangannya. Ada juga pedagang yang tidak bisa lagi menyelamatkan barangnya dan hanya bisa pasrah serta menangis.

"Aduh, mau jualan apa aku besok? Kalau tidak jualan keluargaku mau makan apa, sementara anak-anak butuh uang sekolah," kata salah satu pedagang.

Sedangkan warga yang bertempat tinggal di lokasi kejadian juga berusaha menyelamatkan harta bendanya karena takut bila api menyambar ke rumah warga.

"Cepat-cepat, selamatkan barang-barang selagi bisa. Karena api makin membesar," ujar seorang warga yang bertempat tinggal di lokasi.

Sementara, aparat kepolisian tampak berjaga-jaga di sekitar lokasi untuk membantu tim P2K memadamkan api.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1504 seconds (0.1#10.140)