Foto Selfie, 2 Wisatawan Hilang Ditelan Ombak Pantai Tulungagung
A
A
A
SEMARANG - Empat wisatawan yang tengah berfoto selfie terseret ombak Pantai Kedung Tumpang, Tulungagung, Jawa Timur. Dua dari empat wisatawan hilang terseret ombak di pantai tersebut.
Informasi yang dihimpun; korban hilang ini bernama Aris (25) warga Desa Sembungharjo, Genuk, Kota Semarang dan Imam (25)warga Desa Jamus, Mranggen, Kabupaten Demak. Insiden terjadi Kamis (5/5/2016) sekira pukul 11.00 WIB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo mengatakan, dua korban lain yakni, Joko Budianto (25)warga Jamus Mranggen, Demak dan Imam Wahyudi (24)warga Ringin Jajar, Mranggen, Demak, bisa selamat.
"Dua korban selamat, bisa berenang menepi ke karang tepi laut. Dua korban lain, masih belum ditemukan," ungkap Sutopo Purwo Nugroho, via siaran pers yang diterima KORAN SINDO, Jumat (6/5/2016).
Kronologi kejadian, awalnya delapan pemuda yang kebanyakan warga Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berekreasi di Pantai Kedung Tumpang. Sampai lokasi, mereka berpencar, sementara para korban yakni; Joko Budianto, Imam Wahyudi, Aris dan Imam, memilih berfoto selfie di dekat air laut.
Namun, ketika mereka asyik foto, datang ombak besar. Mereka dihantam ombak laut selatan, tercebur laut dan terseret ombak. "Dua korban selamat dirawat di Puskesmas Pucanglaban," lanjutnya.
Saat ini, Tim SAR Gabungan masih melakukan upaya pencarian. Terdiri atas; BPBD Tulungagung, anggota Polsek Pucanglaban, Koramil 0807/ 19 Pucanglaban dan Masyarakat, Kapolsek Pucanglaban AKP Reta Diana, Komandan Koramil 19 Pucanglaban Kapten Inf Dwi Hari Santoso dan diikuti 30 relawan lain dari masyarakat.
Pihaknya, kata Sutopo, mengimbau agar tetap hati-hati berwisata di tempat berbahaya.
Informasi yang dihimpun; korban hilang ini bernama Aris (25) warga Desa Sembungharjo, Genuk, Kota Semarang dan Imam (25)warga Desa Jamus, Mranggen, Kabupaten Demak. Insiden terjadi Kamis (5/5/2016) sekira pukul 11.00 WIB.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo mengatakan, dua korban lain yakni, Joko Budianto (25)warga Jamus Mranggen, Demak dan Imam Wahyudi (24)warga Ringin Jajar, Mranggen, Demak, bisa selamat.
"Dua korban selamat, bisa berenang menepi ke karang tepi laut. Dua korban lain, masih belum ditemukan," ungkap Sutopo Purwo Nugroho, via siaran pers yang diterima KORAN SINDO, Jumat (6/5/2016).
Kronologi kejadian, awalnya delapan pemuda yang kebanyakan warga Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, berekreasi di Pantai Kedung Tumpang. Sampai lokasi, mereka berpencar, sementara para korban yakni; Joko Budianto, Imam Wahyudi, Aris dan Imam, memilih berfoto selfie di dekat air laut.
Namun, ketika mereka asyik foto, datang ombak besar. Mereka dihantam ombak laut selatan, tercebur laut dan terseret ombak. "Dua korban selamat dirawat di Puskesmas Pucanglaban," lanjutnya.
Saat ini, Tim SAR Gabungan masih melakukan upaya pencarian. Terdiri atas; BPBD Tulungagung, anggota Polsek Pucanglaban, Koramil 0807/ 19 Pucanglaban dan Masyarakat, Kapolsek Pucanglaban AKP Reta Diana, Komandan Koramil 19 Pucanglaban Kapten Inf Dwi Hari Santoso dan diikuti 30 relawan lain dari masyarakat.
Pihaknya, kata Sutopo, mengimbau agar tetap hati-hati berwisata di tempat berbahaya.
(whb)