Buang Sial Pasca-Bebas dari Abu Sayyaf, Bayu Ceburkan Diri ke Sungai

Selasa, 03 Mei 2016 - 17:31 WIB
Buang Sial Pasca-Bebas...
Buang Sial Pasca-Bebas dari Abu Sayyaf, Bayu Ceburkan Diri ke Sungai
A A A
KLATEN - Bayu Oktavianto, yang selama 36 hari menjadi korban penyanderaan Kelompok Abu Sayyaf, hari ini tiba di rumahnya di Dukuh Miliran, Desa Mendak, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah. Sebelum tiba di rumah, Bayu menceburkan diri ke sungai.

Persiapan menyambut kepulangan Bayu terlihat di kediaman pasangan Sutomo dan Rahayu sejak Selasa (3/5/2016) pagi. Ibu-ibu warga sekitar berada di dapur memasak aneka makanan. Sedangkan pemuda dan bapak-bapak sibuk memasang tenda dan menata kursi di halaman rumah Sutomo.

Keluarga Sutomo dan kerabat telah meninggalkan rumah sejak pagi untuk menjemput Bayu di Bandara Adi Soemarmo, Solo. Bayu beserta ayahnya, Sutomo, dan paman, Pardiyono, terbang dari Jakarta pukul 08.00 dan tiba di Solo sekitar pukul 09.45.

Satu jam kemudian, rombongan Bayu tiba di Dukuh Miliran, Desa Mendak. Bayu tidak langsung masuk ke rumahnya. Dia justru menuju Sungai Pusur yang berjarak 50 meter dari rumah. Bayu yang masih mengenakan kaus berwarna biru dan celana jeans itu langsung melompat ke sungai dan berenang. Sedangkan pakaian yang dikenakan saat pertama kali disandera ikut dilarung di sungai.

"Tadi (mandi) di sungai untuk menghilangkan rasa sial. Biar semuanya hilang," ungkap Sutomo, Selasa (3/5/2016).

Haru dan bahagia yang dirasakan Bayu memuncak begitu menjejakkan kaki di halaman rumah. Bayu berulang kali melakukan sujud syukur dan menitikkan air mata. Rasa bahagia turut dirasakan puluhan tetangga sekitar. Mereka berebut memeluk Bayu dan mengucapkan selamat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6658 seconds (0.1#10.140)