Pengantin Tebu Awali Musim Giling Pabrik Gula Gondang di Klaten

Selasa, 03 Mei 2016 - 06:17 WIB
Pengantin Tebu Awali...
Pengantin Tebu Awali Musim Giling Pabrik Gula Gondang di Klaten
A A A
KLATEN - Musim giling pabrik gula (PG) Gondang Baru Klaten bakal resmi dimulai 5 Juni mendatang. Musim giling dimulai dengan upacara kirab temanten atau pengantin tebu yang digelar, Senin (2/5/2016).

Arak-arakan kirab membawa sepasang tebu temanten bernama Bagus Manis Renggo dan Roro Endang Maduretno yang diiringi tetabuhan musik gamelan.

Tebu lelaki disimbolkan dengan boneka lelaki yang menempel di batang tebu, demikian halnya dengan tebu perempuan yang disimbolkan boneka perempuan. Kedua boneka tersebut dihias cantik dan mengenakan pakaian pernikahan layaknya sepasang pengantin.

Di belakang pasangan tebu temanten terdapat 10 pasang tebu pengiring. Agar terlihat cantik, mereka dibalut kertas krep warna-warni.

Iring-iringan temanten tebu dimulai dari tempat penimbangan di bagian belakang PG Gondang menuju tempat penggilingan. Sebelum digiling, dilakukan seserahan dan membunyikan sirine pertanda mulai giling.

"Selamatan giling tebu ini sudah menjadi tradisi turun temurun di PG Gondang Baru. Makna tradisi ini untuk syukuri nikmat Tuhan akan dimulainya musim giling 2016. Harapan kami musim giling berjalan lancar, sukses, dan memberi keuntungan untuk semua," ujar Ketua Panitia Selamatan Giling Sugiyanti.

Administratur PG Gondang Baru Primanda Bayu Adi Haryono mengemukakan, bahan baku tebu yang akan digiling berasal dari lahan milik pabrik dan masyarakat. Rasionya 60% dari lahan masyarakat dan 40% pabrik.

Berdasar data per Maret 2016, luas lahan tebu di wilayah PG Gondang mencapai 1.730.153 hektar, terdiri dari sawah 77% dan tegalan 22%. Musim giling tahun ini digelar selama 80 hari.

Tahun ini PG Gondang Baru menargetkan mampu menggiling 1.112.140 kuintal tebu. Primanda menyebut, produktivitas PG Gondang mencapai 14 ribu kuintal per hari.
"Target kami untuk rendemen direncanakan minimal 7,2%. Upaya untuk mencapai target dilakukan dengan perbaikan mesin, pembersihan, dan peningkatan sumber daya manusia," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5925 seconds (0.1#10.140)