Dilaporkan Hilang ke Polisi Ditolak, Wanita Sales Ditemukan Tewas
A
A
A
BATAM - Lahan kosong di Marina, Sekupang, Batam mendadak ramai dikerumuni warga, Sabtu (30/4/2016) pagi.
Pasalnya di lokasi tersebut ditemukan sesosok mayat wanita yang tidak menggunakan pakaian lengkap sudah membusk di semak ilalang.
Korban yang diduga bernama Sandra merupakan sales sekaligus debt collector sebuah perusahaan pebiayaan ini sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Dan di sekitar korban ditemukan banyak bercak darah yang mongering serta tubuh korban yang mulai membusuk diduga korba tewas lebih dari 24 jam.
Menurut Herly yang juga kerabat korban, sebelumnya korban sempat dilaporkan hilang pada K28 April 2016 lalu, namun laporan yang dibuat di Polsek Sagulung sempat ditolak polisi dengan alasan printer rusak.
"Pihak keluarga sudah mencari korban yang pada hari Rabu 27 April 2016 malam pamit untuk ketemu konsumen, namun hingga malam korban tidak kembali sementara telpon genggam korban juga dalam keadaan tidak aktif," ujar Herly.
Sementara dari hasil pemeriksaan awal, korban tewas akibat dibunuh karena terdapa luka mengangga dibagian kepala.
Kemudian di dada korban juga ditemukan luka tusukan namun untuk memastikannya mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam untuk di aotopsi.
Pasalnya di lokasi tersebut ditemukan sesosok mayat wanita yang tidak menggunakan pakaian lengkap sudah membusk di semak ilalang.
Korban yang diduga bernama Sandra merupakan sales sekaligus debt collector sebuah perusahaan pebiayaan ini sebelumnya dilaporkan hilang oleh pihak keluarga.
Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Dan di sekitar korban ditemukan banyak bercak darah yang mongering serta tubuh korban yang mulai membusuk diduga korba tewas lebih dari 24 jam.
Menurut Herly yang juga kerabat korban, sebelumnya korban sempat dilaporkan hilang pada K28 April 2016 lalu, namun laporan yang dibuat di Polsek Sagulung sempat ditolak polisi dengan alasan printer rusak.
"Pihak keluarga sudah mencari korban yang pada hari Rabu 27 April 2016 malam pamit untuk ketemu konsumen, namun hingga malam korban tidak kembali sementara telpon genggam korban juga dalam keadaan tidak aktif," ujar Herly.
Sementara dari hasil pemeriksaan awal, korban tewas akibat dibunuh karena terdapa luka mengangga dibagian kepala.
Kemudian di dada korban juga ditemukan luka tusukan namun untuk memastikannya mayat korban dibawa ke Rumah Sakit Otorita Batam untuk di aotopsi.
(nag)