Polisi dan TNI AL Buru Perompak yang Tewaskan Kru Salam TV
A
A
A
MEDAN - Sat Pol Air Polda Sumatera Utara (Sumut) hingga saat ini masih memburu dua perompak kru Salam TV yang mengakibatkan seorang kru meninggal dunia, karena tenggelam di Perairan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Direktur Pol Air Polda Sumut, Kombes Pol Tubuh mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. "Menurut keterangan saksi, jumlah pelaku ada dua orang. Saat ini masih kita selidiki," jelas Kombes Pol Tubuh, Rabu (27/4/2016).
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Pelabuhan Belawan dan juga Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut untuk mencari dua pelaku tersebut.
"Kami sudah koordinasi dengan Polres Pelabuhan Belawan dan TNI AL untuk mencari dua pelaku. Nanti akan kita berikan informasi lebih lanjut," tandas Kombes Pol Tubuh.
(Baca: Kapal Kru Televisi Dirompak, Satu Tewas)
Sebelumnya, perampokan terhadap kru media elektronik terjadi di Perairan Belawan Ujung. Dalam insiden itu, seorang wartawan televisi bernama Zulfan tewas karena tenggelam saat perampokan terjadi.
Selain menewaskan Zulkan, aksi kriminal di tengah laut itu juga melukai dua orang. Kru Salam TV lainnya, Fadlan mengalami luka bacok. Tangannya dibacok pelaku, saat berusaha mempertahankan tas berisi dua kamera DSLR Canon 5D Mark III dan asesorisnya.
Sementara itu, keberadaan kru Salam TV di Perairan Belawan untuk melakukan syuting Tuasiah Ramadan. Selain kru berjumlah tiga orang, seorang ustaz yang menjadi narasumber juga berada di kapal tersebut.
Direktur Pol Air Polda Sumut, Kombes Pol Tubuh mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kasus tersebut. "Menurut keterangan saksi, jumlah pelaku ada dua orang. Saat ini masih kita selidiki," jelas Kombes Pol Tubuh, Rabu (27/4/2016).
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Pelabuhan Belawan dan juga Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut untuk mencari dua pelaku tersebut.
"Kami sudah koordinasi dengan Polres Pelabuhan Belawan dan TNI AL untuk mencari dua pelaku. Nanti akan kita berikan informasi lebih lanjut," tandas Kombes Pol Tubuh.
(Baca: Kapal Kru Televisi Dirompak, Satu Tewas)
Sebelumnya, perampokan terhadap kru media elektronik terjadi di Perairan Belawan Ujung. Dalam insiden itu, seorang wartawan televisi bernama Zulfan tewas karena tenggelam saat perampokan terjadi.
Selain menewaskan Zulkan, aksi kriminal di tengah laut itu juga melukai dua orang. Kru Salam TV lainnya, Fadlan mengalami luka bacok. Tangannya dibacok pelaku, saat berusaha mempertahankan tas berisi dua kamera DSLR Canon 5D Mark III dan asesorisnya.
Sementara itu, keberadaan kru Salam TV di Perairan Belawan untuk melakukan syuting Tuasiah Ramadan. Selain kru berjumlah tiga orang, seorang ustaz yang menjadi narasumber juga berada di kapal tersebut.
(sms)