Rumah Kades Baru Titi Besi Terpilih Diduga Dibakar OTK

Jum'at, 22 April 2016 - 20:45 WIB
Rumah Kades Baru Titi Besi Terpilih Diduga Dibakar OTK
Rumah Kades Baru Titi Besi Terpilih Diduga Dibakar OTK
A A A
Rumah Kepala Desa Baru Titi Besi terpilih, Faridah (45) di Dusun II, Desa Baru Titi Besi, Kecamatan Galang diduga dibakar orang tak dikenal (OTK), Jumat (22/4/2016) pukul 01.30 WIB. Meski tidak ada korban dalam peristiwa itu, namun Faridah mengalami kerugian mencapai Rp1 miliar.

Mengetahui kejadian itu, Kepala Desa Baru Titi Besi terpilih saat Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 19 April ini menjadi shock terkulai lemas. Irwan (50) suami Faridah saat mengamati sisa-sisa rumahnya yang hangus terbakar mengatakan saat kebakaran terjadi dirinya sedang tertidur bersama istrinya Faridah serta anaknya yang paling kecil di kamar depan.

Namun dia dikagetkan suara minta tolong dari anak-anaknya masing–masing Fauziah (16) dan Raihan Dalilah (14) yang tidur di kamar dekat garasi mobil. Mendengar teriakan minta tolong kedua anaknya, Irwan langsung melihat ke arah kamar anak-anaknya.

Melihat kobaran api, Irwan membangunkan istri dan anaknya yang paling kecil. Setelah menyelamatkan istri dan ketiga anaknya, Irwan yang memiliki usaha jual pakan ternak ini keluar dari pintu belakang untuk mengeluarkan dua unit truk colt diesel miliknya.

Namun dia tidak berhasil menyelamatkan harta benda lainnya yang berada didalam rumah. "Saat kejadian aku bersama istri dan ketiga anakku di dalam rumah. Aku bersama istri dan anakku tidur di kamar depan, sedangkan kedua anakku tidur dikamar dekat garasi. Setelah menyelamatkan istri dan anak-anakku, aku mengeluarkan kedua truk agar tidak terbakar tapi harta benda lainnya seperti AC, TV, tempat tidur, uang tunai Rp1,5 juta, mobil Avanza BK 1659 MI yang ada didalam garasi dan lainnya tidak bisa diselamatkan," timpalnya.

Saat ditanya berapa kerugian akibat kebakaran ini, Irwan memperkirakan akibat kebakaran ini keluarganya mengalami kerugian hampir Rp1 miliar. "Akibat kebakaran ini kerugian hampir Rp1 miliar. Selain barang-barang elektronik surat-surat berharga juga ikut terbakar," ujarnya.

Dikatakan Irwan, akibat kebakaran ini Farida istrinya mengalami shock dan trauma sehingga terpaksa harus diungsikan ke rumah saudara. "Istriku masih shock dan trauma, sekarang masih diungsikan di rumah kakak kandungnya. Kalau masalah mencalonkan kepala desa, itu niat istriku sendiri," terangnya.

Menurut Irwan, tidak ada firasat rumahnya akan terbakar. "Tidak ada firasat atau aneh kalau rumah kami akan terbakar seperti ini," ujarnya. Dia mengaku merasa aneh dengan peristiwa kebakaran rumahnya. "Tidak mungkin ada api dibawah mobil kalau tidak ada yang membakar. Kalau korslet mobilnya tidak dalam keadaan hidup. Api dari belakang mobil tidak mungkin korslet. Mobil hanya dipakai untuk antar anak sekolah habis itu aku ke ladang," jelas Iwan.

Kepala Desa terpilih, Faridah saat kebakaran itu terjadi sedang tidur di dalam kamar. Ditanya apakah kebakaran ini berkaitan dengan dirinya yang baru menang sebagai kades terpilih, Faridah mengaku tidak mengetahuinya.

"Saat kebakaran aku sedang di dalam kamar, aku tidak tau kalau kebakaran ini ada kaitannya dengan aku menang sebagai kepala desa. Aku merasa tidak ada musuh atau masalah dengan orang lain," ujarnya singkat.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6910 seconds (0.1#10.140)
pixels