Hadapi MEA, Akuntan Indonesia Konsolidasi di Jember
A
A
A
JEMBER - Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang berlaku mulai 1 Januari 2016 memunculkan tantangan di semua sektor. Sebagai bagian dari negara ASEAN, Indonesia tidak melewatkan begitu saja persaingan menghadapi MEA.
Karena itu, institusi pendidikan di Indonesia terus berbenah di semua sektor, salah satunya sektor penguatan sumber daya manusia (SDM) di dunia akuntansi. Hal ini agar siap berkompetisi dengan SDM luar negeri untuk lebih meningkatkan daya saing sebagai tonggak inovasi dan kedigdayaan suatu bangsa.
Menyikapi persaingan tersebut, pengurus Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd) wilayah Jawa Timur menggelar Konferensi Regional Akuntansi (KRA) III di Jember, Jawa Timur.
Ketua Penyelenggara KRA III Alwan Sri Kustono mengatakan, KRA kali ini mengangkat tema "Akuntansi Hijau dan Forensik untuk Merespons Dinamika Perubahan Global".
Soal pengambilan tema tersebut, jelas Alwan, pembangunan yang berwawasan lingkungan merupakan anasir integral dari visi Universitas Jember dalam pengembangan sains, teknologi, dan seni.
"Universitas Jember akan semakin nampak sebagai Green and Clean University, karena keselarasan tema konferensi dengan lingkungan, seperti yang dikedepankan oleh Universitas Jember," kata Alwan dalam keterangan pers di Jember, Selasa (19/4/2016).
Alwan menjelaskan, akuntansi hijau merupakan suatu upaya untuk menghubungkan kepentingan ekonomi perusahaan dan pelestarian lingkungan.
Peran utama akuntansi hijau, lanjut dia, adalah untuk mengatasi masalah lingkungan sosial dan mungkin memiliki dampak pada pencapaian pembangunan berkelanjutan dan lingkungan serta memengaruhi perilaku perusahaan dalam menghadapi isu-isu tanggung jawab sosial dan lingkungan.
"Di tubuh akuntan muda yang akan berpartisipasi pada KRA III inilah segenap tumpuan masa depan akuntan dipertaruhkan. Masa depan akuntan adalah masa depan yang memiliki kaum akuntan muda yang unggul, kompetitif, profesional dan bermartabat," kata Alwan yang juga Kajur Akuntansi FE Universitas Jember ini.
KRA III akan digelar pada 20-21 April 2016 di tiga kampus, yakni Fakultas Ekonomi Universitas Jember, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember, dan STIE Mandala Jember.
Rangkaian kegiatan KRA III kali ini antara lain Forum Silaturahmi Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Akuntansi dan Akuntan Muda Sejati, Forum Diskusi Ilmu Akuntansi untuk guru SMA dan SMK se-Besuki Raya, presentasi paper peneliti, pemberian hadiah bagi pemenang penulisan paper, dan masih banyak lagi.
Karena itu, institusi pendidikan di Indonesia terus berbenah di semua sektor, salah satunya sektor penguatan sumber daya manusia (SDM) di dunia akuntansi. Hal ini agar siap berkompetisi dengan SDM luar negeri untuk lebih meningkatkan daya saing sebagai tonggak inovasi dan kedigdayaan suatu bangsa.
Menyikapi persaingan tersebut, pengurus Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd) wilayah Jawa Timur menggelar Konferensi Regional Akuntansi (KRA) III di Jember, Jawa Timur.
Ketua Penyelenggara KRA III Alwan Sri Kustono mengatakan, KRA kali ini mengangkat tema "Akuntansi Hijau dan Forensik untuk Merespons Dinamika Perubahan Global".
Soal pengambilan tema tersebut, jelas Alwan, pembangunan yang berwawasan lingkungan merupakan anasir integral dari visi Universitas Jember dalam pengembangan sains, teknologi, dan seni.
"Universitas Jember akan semakin nampak sebagai Green and Clean University, karena keselarasan tema konferensi dengan lingkungan, seperti yang dikedepankan oleh Universitas Jember," kata Alwan dalam keterangan pers di Jember, Selasa (19/4/2016).
Alwan menjelaskan, akuntansi hijau merupakan suatu upaya untuk menghubungkan kepentingan ekonomi perusahaan dan pelestarian lingkungan.
Peran utama akuntansi hijau, lanjut dia, adalah untuk mengatasi masalah lingkungan sosial dan mungkin memiliki dampak pada pencapaian pembangunan berkelanjutan dan lingkungan serta memengaruhi perilaku perusahaan dalam menghadapi isu-isu tanggung jawab sosial dan lingkungan.
"Di tubuh akuntan muda yang akan berpartisipasi pada KRA III inilah segenap tumpuan masa depan akuntan dipertaruhkan. Masa depan akuntan adalah masa depan yang memiliki kaum akuntan muda yang unggul, kompetitif, profesional dan bermartabat," kata Alwan yang juga Kajur Akuntansi FE Universitas Jember ini.
KRA III akan digelar pada 20-21 April 2016 di tiga kampus, yakni Fakultas Ekonomi Universitas Jember, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jember, dan STIE Mandala Jember.
Rangkaian kegiatan KRA III kali ini antara lain Forum Silaturahmi Mahasiswa Himpunan Mahasiswa Akuntansi dan Akuntan Muda Sejati, Forum Diskusi Ilmu Akuntansi untuk guru SMA dan SMK se-Besuki Raya, presentasi paper peneliti, pemberian hadiah bagi pemenang penulisan paper, dan masih banyak lagi.
(zik)