Korban Longsor di Pegunungan Arfak Bertambah

SORONG - Bencana longsor di Kecamatan Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat, Minggu (17/4/2016), mengakibatkan tujuh orang hilang. Tiga di antaranya sudah ditemukan.

Wakil Gubernur Papua Barat Irene Manibuy kepada MNC MEDIA mengungkapkan, dirinya telah memerintahkan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat untuk segera melakukan upaya penyelamatan terhadap korban longsor di lokasi kejadian.

"Saya dapat SMS kejadian saya sudah di Sorong, tapi saya sudah perintahkan dan meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Papua Barat untuk segera melakukan langkah-langkah utama menyelamatkan warga sekitar dan korban longsor di lokasi kejadian," ujar Irene Manibuy kepada MNC MEDIA di Kota Sorong, Selasa (19/4/2016) siang.

Selain itu menurut Irene, penyebab longsor hingga saat ini belum diketahui pasti. Pihaknya masih menunggu laporan dari pihak BPBD Papua Barat.

"Saya masih menunggu hasil lebih lanjut, cuma sumber longsor itu apakah karena hujan yang deras, atau meluapnya Danau Laki-laki dan Danau Perempuan, Danau Anggi itu" kata Irene.

Dari laporan yang diterima Irene, jumlah korban longsor menjadi tujuh orang. Sebelumnya, tadi malam korban hilang berjumlah enam orang. (Baca juga: Banjir dan Longsor di Pegunungan Arfak, Enam Orang Hilang).

"Informasi yang saya dapatkan tujuh orang, namun semua itu belum pasti, saya berharap tidak bertambah jumlah korban jiwa longsor. Jadi informasi tujuh orang yang hilang, semoga Tim BPBD bisa segera tembus ke lokasi."

Berdasarkan informasi terakhir yang diterima MNC Media, tiga orang berhasil dievakuasi serta divisum di RSUD Manokwari.