Erik Airlangga Korban Cartenz Dimakamkan, sang Istri Pingsan
A
A
A
CIAMIS - Proses pemakaman Erik Airlangga, yang tewas saat mendaki pegunungan Cartenz, Timika, Papua, diwarnai isak tangis dari seluruh keluarga dan para kerabat. Bahkan, istrinya. Mesti Melisa, sempat jatuh pingsan saat proses pemakaman.
Karyawan PT Freeport ini meski dimakamkan di kampung halamannya di pemakaman Warung Bawang, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (18/4/2016) pagi. Erik merupakan warga asli Ciamis, namun setelah menikah berdomisili di Tasikmalaya.
Prosesi pemakaman dihadiri oleh keluarga, kerabat, hingga rekan-rekan kerjanya. Bahkan, Sekretaris Daerah Ciamis yang juga paman korban, Herdiat, hadir menyaksikan proses pemakaman.
Korban meninggalkan satu anak serta seorang istri yang kini sedang mengandung anak kedua. Tidak kuasa melihat suaminya dikebumikan, istrinya pingsan beberapa kali bahkan harus dibopong.
Diketahui, Erik Airlangga tewas kedinginan saat mendaki pegunungan Cartenz, Timika, Papua, Minggu kemarin. Meski sempat mendapat pertolongan, pria lulusan Institut Teknologi Bandung ini nyawanya sudah tidak tertolong lagi.
Erik Airlangga mendaki bersama tujuh orang lainnya dalam rangka peringatan Hari Kartini.
Karyawan PT Freeport ini meski dimakamkan di kampung halamannya di pemakaman Warung Bawang, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (18/4/2016) pagi. Erik merupakan warga asli Ciamis, namun setelah menikah berdomisili di Tasikmalaya.
Prosesi pemakaman dihadiri oleh keluarga, kerabat, hingga rekan-rekan kerjanya. Bahkan, Sekretaris Daerah Ciamis yang juga paman korban, Herdiat, hadir menyaksikan proses pemakaman.
Korban meninggalkan satu anak serta seorang istri yang kini sedang mengandung anak kedua. Tidak kuasa melihat suaminya dikebumikan, istrinya pingsan beberapa kali bahkan harus dibopong.
Diketahui, Erik Airlangga tewas kedinginan saat mendaki pegunungan Cartenz, Timika, Papua, Minggu kemarin. Meski sempat mendapat pertolongan, pria lulusan Institut Teknologi Bandung ini nyawanya sudah tidak tertolong lagi.
Erik Airlangga mendaki bersama tujuh orang lainnya dalam rangka peringatan Hari Kartini.
(zik)