Sempat Hilang, Siswa SMKN 5 Kota Serang Ditemukan Tewas
A
A
A
SERANG - Agung (17) siswa SMKN 5 Kota Serang yang sempat tenggelam di objek wisata Curug Goong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.Tim gabungan dari BPBD Banten, TNI, Basarnas dibantu masyarakat setelah melakukan pencarian hampir 18 jam membuahkan hasil. Agung yang diketahui siswa kelas XII jurusan teknik komputer jaringan ini bersama ke 18 rekannya meluangkan waktu berlibur setelah melaksanakan Ujian Nasional.
"Walaupun semalam pencarian sempat dihentikan tadi pagi sudah ditemukan, jasad korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Seksi Pencegahan dan Mitigasi, Bidang Pencegahan, BPBD Banten, Uus Kusmoyo, Rabu (13/4/2016).
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut diduga akibat adanya pusaran air dari air terjun sehingga menyedot tubuh korban.
"Kemarin korban bersama temannya, 18 orang juga sempat ikut tenggelam, tapi bisa menyelamatkan diri, sementara korban tak muncul kembali," jelasnya.
Sementara itu, Humas SMKN 5 Kota Serang Mulkihah mengaku pihanya menerima kabar ada korban dari muridnya lima jam kemudian, dan tadi pagi, seluruh siswa sebelum belajar memanjatkan doa agar korban bisa ditemukan.
"Kami berharapnya selamat, tapi ditemukan dalam kondisi sudah meninggal, kami semua turut berduka cita," katanya.
Dirinya mengatakan, pihak sekolah tidak mengetahui siswanya ada yang tengah menunggu hasil kelulusan berangkat ke Curug Goong.
"Memang sudah tidak belajar lagi untuk kelas tiga, memang setiap hari siswa datang untuk hadir, dan berseragam," ujarnya.
"Walaupun semalam pencarian sempat dihentikan tadi pagi sudah ditemukan, jasad korban sudah dibawa ke rumah sakit," kata Seksi Pencegahan dan Mitigasi, Bidang Pencegahan, BPBD Banten, Uus Kusmoyo, Rabu (13/4/2016).
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut diduga akibat adanya pusaran air dari air terjun sehingga menyedot tubuh korban.
"Kemarin korban bersama temannya, 18 orang juga sempat ikut tenggelam, tapi bisa menyelamatkan diri, sementara korban tak muncul kembali," jelasnya.
Sementara itu, Humas SMKN 5 Kota Serang Mulkihah mengaku pihanya menerima kabar ada korban dari muridnya lima jam kemudian, dan tadi pagi, seluruh siswa sebelum belajar memanjatkan doa agar korban bisa ditemukan.
"Kami berharapnya selamat, tapi ditemukan dalam kondisi sudah meninggal, kami semua turut berduka cita," katanya.
Dirinya mengatakan, pihak sekolah tidak mengetahui siswanya ada yang tengah menunggu hasil kelulusan berangkat ke Curug Goong.
"Memang sudah tidak belajar lagi untuk kelas tiga, memang setiap hari siswa datang untuk hadir, dan berseragam," ujarnya.
(sms)