Akan Dijadikan Makanan Khas Bali, 45 Penyu Langka Diselamatkan
A
A
A
DENPASAR - Puluhan penyu langka dari Madura, Jawa Timur, diperjualbelikan di Bali untuk dikonsumsi. Diduga, 45 ekor penyu yang diselundupkan dari Madura ini akan dibawa ke Karangasem untuk dijual di wilayah Denpasar.
Direktur Pol Air Polda Bali Kombes Pol Purwoko Yudianto mengatakan, penyu–penyu ini mau dijual untuk dikonsumsi. Pihaknya mengaku konsumsi daging penyu di Denpasar, Bali, ini cukup lumayan tinggi.
“Itu penyu katanya mau dijual untuk dikonsumsi. Kami tahu bahwa di Bali ini ada yang berjualan lawar (Makanan khas Bali) penyu,” katanya, kepada wartawa, Kamis (7/4/2016).
Meski demikian, pihak mengaku belum mengatahui siapa penadah dari penyu-penyu ini. Yang jelas, penyu tersebut rata-rata perekor dihargai Rp3,5-5 juta keatas.
"Jika penyu itu berhasil lolos dijual oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab tersebut akan menghasilkan uang ratusan juta," ungkapnya.
Puluhan penyu yang jumlahnya mencapai 45 ekor itu dibawa dari Madura sejak 20 Maret 2016. Dan pada Rabu 6 April 2016, sekira pukul 19.00 Wita, penyu tersebut beserta para pembawa satwa langka diamankan oleh Kepolisian Karangasem.
Direktur Pol Air Polda Bali Kombes Pol Purwoko Yudianto mengatakan, penyu–penyu ini mau dijual untuk dikonsumsi. Pihaknya mengaku konsumsi daging penyu di Denpasar, Bali, ini cukup lumayan tinggi.
“Itu penyu katanya mau dijual untuk dikonsumsi. Kami tahu bahwa di Bali ini ada yang berjualan lawar (Makanan khas Bali) penyu,” katanya, kepada wartawa, Kamis (7/4/2016).
Meski demikian, pihak mengaku belum mengatahui siapa penadah dari penyu-penyu ini. Yang jelas, penyu tersebut rata-rata perekor dihargai Rp3,5-5 juta keatas.
"Jika penyu itu berhasil lolos dijual oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab tersebut akan menghasilkan uang ratusan juta," ungkapnya.
Puluhan penyu yang jumlahnya mencapai 45 ekor itu dibawa dari Madura sejak 20 Maret 2016. Dan pada Rabu 6 April 2016, sekira pukul 19.00 Wita, penyu tersebut beserta para pembawa satwa langka diamankan oleh Kepolisian Karangasem.
(san)