Cari Bunga untuk Sembahyang, Bocah SD Temukan Bayi
A
A
A
DENPASAR - Warga Banjar Dinas Kutuh Kelod, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan digemparkan dengan adanya penemuan bayi di halaman rumah I Gusti Ketut Eka Astrawan (35), Selasa (29/3/2016) pagi.
Bayi yang ditemukan dalam kondisi bersih lengkap dengan pakaian, popok dan sarung tangan itu diketahui memiliki berat badan 2,9 kilogram dan panjang 51 sentimeter.
Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut, peryama kali ditemukan Dwi Emaliana (10), siswa kelas IV SDN 2 Samsam yang kebetulan rumahnya berada di sebelah rumah Eka Astrawan.
Menurut anggota kepolisian Tabanan yang enggan disebutkan namanya, penemuan bayi berawal saat Ema hendak mencari bunga kamboja untuk sembahyang, sebelum berangkat sekolah.
Namun, Ema kaget karena mendengar suara bayi yang sedang menangis, dan ternyata tangisan tersebut berasal dari halaman rumah tetangganya.
"Bayi itu diletakkan disebelah kran air rumah Astrawan. Dimana waktu tadi pagi pemilik rumah ini belum bangun," ujarnya.
Adanya penemuan bayi itu langsung dilaporkan kepada orang tua dan neneknya dan diteruskan ke Bendesa Adat Kutuh Kelod.
"Kondisi bayi itu dalam keadaan menggigil dan langsung dilarikan ke RSU Tabanan untuk mendapat perawatan. Bayi ini diperkirakan berumur 1 bulan karena tali pusarnya sudah kering," pungkasnya.
Bayi yang ditemukan dalam kondisi bersih lengkap dengan pakaian, popok dan sarung tangan itu diketahui memiliki berat badan 2,9 kilogram dan panjang 51 sentimeter.
Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut, peryama kali ditemukan Dwi Emaliana (10), siswa kelas IV SDN 2 Samsam yang kebetulan rumahnya berada di sebelah rumah Eka Astrawan.
Menurut anggota kepolisian Tabanan yang enggan disebutkan namanya, penemuan bayi berawal saat Ema hendak mencari bunga kamboja untuk sembahyang, sebelum berangkat sekolah.
Namun, Ema kaget karena mendengar suara bayi yang sedang menangis, dan ternyata tangisan tersebut berasal dari halaman rumah tetangganya.
"Bayi itu diletakkan disebelah kran air rumah Astrawan. Dimana waktu tadi pagi pemilik rumah ini belum bangun," ujarnya.
Adanya penemuan bayi itu langsung dilaporkan kepada orang tua dan neneknya dan diteruskan ke Bendesa Adat Kutuh Kelod.
"Kondisi bayi itu dalam keadaan menggigil dan langsung dilarikan ke RSU Tabanan untuk mendapat perawatan. Bayi ini diperkirakan berumur 1 bulan karena tali pusarnya sudah kering," pungkasnya.
(nag)