Siswa SMA Jadi Korban Salah Tembak Anggota Polisi

Senin, 28 Maret 2016 - 12:59 WIB
Siswa SMA Jadi Korban Salah Tembak Anggota Polisi
Siswa SMA Jadi Korban Salah Tembak Anggota Polisi
A A A
SERANG - Yudistira (16), warga Kampung Luwiliang, RT 02/01, Desa Kananga, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, menjadi korban salah tembak aparat Polsek Carita. Akibatnya lengan kanan tertembus timah panas.

Informasi yang dihimpun, siswa kelas satu SMA Mathlaul Anwar Menes itu menderita luka tembak di bagian lengan kanan, dan harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Manggala Carita, Pandeglang.

Insiden terjadi pada Jumat 25 Maret 2016, sekira pukul 02.30 WIB, di Kampung Luwiliang, saat anggota buser Polsek Carita berjumlah empat orang sedang melakukan pengintian kepada pelaku pencurian kendaraan bermotor bernama Yuda (24).

Namun setelah dilakukann pengintaian, pelaku berhasil melarikan diri, sehingga anggota langsung melakukan pengejaran. Nahas, saat korban Yudistira melintas di jalan dengan maksud untuk membeli rokok, dihadang polisi berpakian preman.

Karena takut, dikira diberhentikan begal, koran Yudi melarikan diri. Tetapi petugas malah melakukan pengejaran, dan memberikan tembakan peringatan. Namun korban tidak berhenti, dan polisi langsung mengarahkan senjata ke korban.

Timah panas akhirnya menembus lengan kanan korban. Kapolres Pandeglang AKBP Widiatmoko saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian salah tembak dari anggota Buser Polsek Carita.

Di lokasi, petugas mengira korban Yudi merupakan pelaku curanmor yang akan ditangkap, karena mirip dengan Yuda. “Petugas mengira korban adalah Yuda. Dia memang residivis yang sudah lama menjadi incaran polisi,” katanya, Senin (28/3/2016).

Dengan insiden tersebut, pihaknya akan menanggung beban biaya pengobatan korban hingga sembuh. "Memang itu risiko kalau pengejaran malam hari,” terang Widiatmoko.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6402 seconds (0.1#10.140)