Warga Purbalingga Hanyut saat Mandi di Sungai
A
A
A
PURBALINGGA - Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang menyebut pihaknya bersama Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian satu korban hanyut di sungai di Purbalingga, Jumat (25/3/2016).
Korban hanyut di Sungai Kemangkon, Purbalingga, Jawa Tengah sejak Rabu 23 Maret 2016 petang. Korban bernama Sasmiarto Sastro (35), warga Desa Bokol RT4/RW2, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.
Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawary Agustianto, mengatakan Pos SAR Cilacap berikut tim gabungan masih melakukan pencarian atas korban.
"Pencarian dengan perahu karet, sampai Jumat ini masih nihil. Pencarian dilakukan sampai perbatasan Purbalinga dan Banyumas," katanya Jumat (25/3/2016).
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan korban hanyut saat mandi di sungai. Saat itu korban mandi di pinggiran sungai, namun hujan lebat turun. Korban terpeleset ke tengah sungai dan hanyut.
"Jumat ini kami tambah jarak pencarian hingga ke Bendung Gerak Serayu, Kecamatan Rawalo, Banyumas. Diperkirakan korban tersangkut di bendungan itu," sambungnya.
Insiden itu sebelumnya terjadi pukul 21.30 WIB, Rabu 23 Maret 2016. Pos SAR Cilacap menerima laporan orang hanyutdari Kapolsek Kemangkon, AKP Siswanto.
Usai menerima laporan, Basarnas segera melakukan pencarian bersama petugas Polsek Kemangkon, Koramil Kemangkon, SAR Purbalingga, SAR Perwira , Ubaloka dan warga sekitar.
Korban hanyut di Sungai Kemangkon, Purbalingga, Jawa Tengah sejak Rabu 23 Maret 2016 petang. Korban bernama Sasmiarto Sastro (35), warga Desa Bokol RT4/RW2, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.
Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawary Agustianto, mengatakan Pos SAR Cilacap berikut tim gabungan masih melakukan pencarian atas korban.
"Pencarian dengan perahu karet, sampai Jumat ini masih nihil. Pencarian dilakukan sampai perbatasan Purbalinga dan Banyumas," katanya Jumat (25/3/2016).
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono mengatakan korban hanyut saat mandi di sungai. Saat itu korban mandi di pinggiran sungai, namun hujan lebat turun. Korban terpeleset ke tengah sungai dan hanyut.
"Jumat ini kami tambah jarak pencarian hingga ke Bendung Gerak Serayu, Kecamatan Rawalo, Banyumas. Diperkirakan korban tersangkut di bendungan itu," sambungnya.
Insiden itu sebelumnya terjadi pukul 21.30 WIB, Rabu 23 Maret 2016. Pos SAR Cilacap menerima laporan orang hanyutdari Kapolsek Kemangkon, AKP Siswanto.
Usai menerima laporan, Basarnas segera melakukan pencarian bersama petugas Polsek Kemangkon, Koramil Kemangkon, SAR Purbalingga, SAR Perwira , Ubaloka dan warga sekitar.
(nag)