Butuh Rp6,7 Miliar untuk Merenovasi Pasar Anyar Pekalongan

Kamis, 24 Maret 2016 - 05:00 WIB
Butuh Rp6,7 Miliar untuk...
Butuh Rp6,7 Miliar untuk Merenovasi Pasar Anyar Pekalongan
A A A
PEKALONGAN - Pemerintah Kota Pekalongan akan melakukan renovasi terhadap Pasar Anyar. Pasar yang terdapat di Jalan Hayam Wuruk, jalur pantura Kota Pekalongan itu rencananya direnovasi pada Mei 2016.

Kepala Disperindagkop dan UMKM Kota Pekalongan Supriono mengaku sudah mengusulkan anggaran untuk renovasi pasar tersebut. Usulan itu diajukan ke APBD kota, provinsi, maupun ke APBN.

"Alhamdulillah baru tahun ini dapat dari Pemprov sebesar Rp3,5 miliar untuk tahap awal. Kalau kebutuhannya Rp6,7 miliar," katanya, Rabu (23/3/2016).

Sehingga , lanjut dia, renovasi pasar tersebut akan dilakukan dalam dua tahap yakni pada tahun 2016 dan tahun 2017. Menurutnya, renovasi pasar tersebut dilakukan karena bangunan Pasar Anyar sudah tua.

"Bangunan Pasar Anyar sudah berusia sekitar 40 tahun, sehingga kondisinya sudah dianggap rawan. Selain itu, lantai dua pasar itu sudah bertahun-tahun tidak difungsikan," terangnya.

Dia menjelaskan, Pemkot Pekalongan sudah membuat Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan Pasar Anyar sejak tahun 2012. Namun, baru mendapatkan bantuan anggaran tahun ini.

"Rencananya Pasar Anyar akan dibangun dengan konsep memadukan pasar rakyat dengan wisata. Lantai satu untuk pedagang yang masih aktif menggunakan lapak, kios atau toko. Sedangkan untuk lantai dua, akan dibangun untuk destinasi wisata yang berisi kuliner seperti makanan siap saji dan toko makanan kering," jelasnya.

Dia menambahkan, sampai saat ini jumlah pedagang yang masih aktif di Pasar Anyar mencapai 78 orang. Mereka akan menempati lantai satu. "Sedangkan untuk lantai dua, rencananya ada tiga toko makanan kering dan delapan tempat makanan siap saji."

Pihaknya berharap agar Pasar Anyar nantinya bisa melengkapi destinasi wisata di sekitarnya yakni Kampung Batik Pesindon dan Kampung Batik Kauman. Sehingga, wisatawan yang berkunjung ke kampung batik bisa mampir ke Pasar Anyar untuk membeli oleh-oleh maupun mencicipi kuliner khas Pekalongan.

"Nantinya lantai dua Pasar Anyar, akan dibuka 24 jam. Harapannya, bisa memecah keramaian kuliner, yang sebelumnya hanya berpusat di alun-alun kota. Sehingga destinasi kuliner tidak menumpuk di Alun-alun Kota Pekalongan," harapnya.

Salah seorang warga Kelurahan Sapuro, Kecamatan Pekalongan Barat, Udin (38), berharap agar pasar tersebut menjadi lebih baik. Sehingga, ke depan masyarakat setempat lebih nyaman saat berbelanja.

"Semoga Pasar Anyar bisa jaya kembali seperti tahun 80-an. Sebab posisinya termasuk berada di tengah kota. Jadi warga tidak perlu jauh-jauh ke pasar lain untuk berbelanja," harapnya.
(zik)
Berita Terkait
Legislator Makassar...
Legislator Makassar Dorong Pemberdayaan Pasar Tradisional
Sentra Ikan Bulak Surabaya...
Sentra Ikan Bulak Surabaya Bakal Disulap Jadi Sentra Pengolahan Hasil Laut
Khofifah Dorong Pasar...
Khofifah Dorong Pasar Tradisional Terapkan Ganjil Genap
Biar Tak Ada Kerumunan...
Biar Tak Ada Kerumunan Baru, Pasar Tradisional Tetap Dibuka
Pemasangan Tiang Pancang...
Pemasangan Tiang Pancang Pembangunan Pasar Tempe Segera Dilakukan
Pj Wali Kota Makassar...
Pj Wali Kota Makassar Soroti Kondisi Pasar Tradisional
Berita Terkini
Motif Pembunuh Ibu dan...
Motif Pembunuh Ibu dan Anak di Tambora karena Sakit Hati Dimarahi Korban
1 jam yang lalu
Produsen MinyaKita Ilegal...
Produsen MinyaKita Ilegal di Banten Digerebek, Raup Untung Rp45 Juta Setiap Bulan
2 jam yang lalu
Tebarkan Kebahagiaan...
Tebarkan Kebahagiaan Ramadan hingga Pelosok Banten
2 jam yang lalu
Partai Perindo Dorong...
Partai Perindo Dorong Bupati Vera E. Laruni Buat Gebrakan Sejahterakan Donggala
3 jam yang lalu
Partai Perindo Pacu...
Partai Perindo Pacu Pengembangan OKU Timur untuk Sejahterakan Rakyat
4 jam yang lalu
Awal Ramadan, Pos Indonesia...
Awal Ramadan, Pos Indonesia Salurkan Bansos PKH dan Program Sembako di Bogor
7 jam yang lalu
Infografis
Jerman Kehabisan Senjata...
Jerman Kehabisan Senjata untuk Dipasok ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved