Tebing Kali Bebeng Longsor, Enam Truk Tertimbun
A
A
A
MAGELANG - Sebanyak enam unit truk penambang pasir di lereng Merapi, tertimbun longsoran tebing di Kali Bebeng, Cawang, Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (19/3/2016) dini hari.
Informasi diperoleh menyebutkan, Sabtu (19/3/2016) sekitar pukul 00.00 WIB, puluhan truk bermaksud mengambil pasir di Kali Bebeng, Cawang, Srumbung, Kabupaten Magelang. Saat itu, penambang maupun puluhan pengemudi dikejutkan dengan suara gemuruh. Mendengar suara gemuruh tersebut, puluhan orang penambang dan pengemudi truk terus berlarian untuk menyelamatkan diri.
Tebing setinggi 50 meter tersebut longsor dan menimba enam unit truk pengangkut pasir. Dari enam unit truk itu, tiga tertimbun total, sedangkan tiga lainnya masih terlihat rangkanya.
Pascakejadian, penambang dan pengemudi meninggalkan armadanya. "Evakuasi dilakukan dengan peralatan seadanya. Ini masih dilakukan secara manual," kata Arif Sudrajat (31), warga Banyuagung, Srumbung.
Menurut Arif, dari enam unit truk yang tertimpa longsoran tebing tersebut salah satunya milik saudaranya, Handoyo, dengan nomor polisi AA 1923 DK. Kemudian, truk lainnya disopiri Hendrik dan Yoyok.
"Dari enam unit tersebut, sampai siang baru satu unit yang berhasil dievakuasi," kata dia.
Informasi diperoleh menyebutkan, Sabtu (19/3/2016) sekitar pukul 00.00 WIB, puluhan truk bermaksud mengambil pasir di Kali Bebeng, Cawang, Srumbung, Kabupaten Magelang. Saat itu, penambang maupun puluhan pengemudi dikejutkan dengan suara gemuruh. Mendengar suara gemuruh tersebut, puluhan orang penambang dan pengemudi truk terus berlarian untuk menyelamatkan diri.
Tebing setinggi 50 meter tersebut longsor dan menimba enam unit truk pengangkut pasir. Dari enam unit truk itu, tiga tertimbun total, sedangkan tiga lainnya masih terlihat rangkanya.
Pascakejadian, penambang dan pengemudi meninggalkan armadanya. "Evakuasi dilakukan dengan peralatan seadanya. Ini masih dilakukan secara manual," kata Arif Sudrajat (31), warga Banyuagung, Srumbung.
Menurut Arif, dari enam unit truk yang tertimpa longsoran tebing tersebut salah satunya milik saudaranya, Handoyo, dengan nomor polisi AA 1923 DK. Kemudian, truk lainnya disopiri Hendrik dan Yoyok.
"Dari enam unit tersebut, sampai siang baru satu unit yang berhasil dievakuasi," kata dia.
(zik)