Warga Denpasar Hilang di Gunung Batukaru
A
A
A
DENPASAR - I Gusti Bagus Made Ularan (40) hilang di Gunung Batukaru, Tabanan, Bali pada pukul 18.00 Wita, Sabtu 12 Maret 2016.
Menurut Kepala Seksi Operasi Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Denpasar, Gede Darmada menceritakan saat itu korban bersama rombongan jumlah 37 orang sembahyang ke Pura Puncak Kedaton, Gunung Batukaru, Tabanan, Jumat 11 Maret 2016 sekitar pukul 07.00 Wita.
Pada Sabtu 12 Maret 2016, korban bersama rombongan melaksanakan pekemitan atau berdoa. Sekitar pukul 13.00 Wita rombongan kembali turun. Dalam perjalanan turun, korban minta izin kepada istrinya dan rombongan untuk mendahului.
"Berdasarkan keterangan keluarga korban, sekitar pukul 18.00 Wita rombongan tiba di Pura Jati Luwih Sarinbuana Desa Wanagiri, ternyata korban belum sampai juga," ungkap Darmada saat dihubungi melalui telepon, Minggu (13/3/2016).
Keluarganya pun melakukan pencarian, namun korban tidak kunjung ditemukan. Karena waktu sudah malam rombongan dan istri korban memutuskan untuk kembali ke Denpasar dan melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas.
"Tadi pagi sekitar pukul 03.00 Wita, kami bersama tim lainnya dari Polda Bali, BPBD Bali, dan tim dari Tabanan sudah mulai berkumpul untuk mencari korban,"ungkapnya.
Pihaknya mengaku mendapatkan laporan adanya orang hilang pada pukul 01.00 Wita dini hari Minggu 13 Maret 2016.
"Kami akan mencari di sekitar area pura, dari korban melewati jalan," katanya.
Menurut Kepala Seksi Operasi Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Denpasar, Gede Darmada menceritakan saat itu korban bersama rombongan jumlah 37 orang sembahyang ke Pura Puncak Kedaton, Gunung Batukaru, Tabanan, Jumat 11 Maret 2016 sekitar pukul 07.00 Wita.
Pada Sabtu 12 Maret 2016, korban bersama rombongan melaksanakan pekemitan atau berdoa. Sekitar pukul 13.00 Wita rombongan kembali turun. Dalam perjalanan turun, korban minta izin kepada istrinya dan rombongan untuk mendahului.
"Berdasarkan keterangan keluarga korban, sekitar pukul 18.00 Wita rombongan tiba di Pura Jati Luwih Sarinbuana Desa Wanagiri, ternyata korban belum sampai juga," ungkap Darmada saat dihubungi melalui telepon, Minggu (13/3/2016).
Keluarganya pun melakukan pencarian, namun korban tidak kunjung ditemukan. Karena waktu sudah malam rombongan dan istri korban memutuskan untuk kembali ke Denpasar dan melaporkan kejadian tersebut kepada Basarnas.
"Tadi pagi sekitar pukul 03.00 Wita, kami bersama tim lainnya dari Polda Bali, BPBD Bali, dan tim dari Tabanan sudah mulai berkumpul untuk mencari korban,"ungkapnya.
Pihaknya mengaku mendapatkan laporan adanya orang hilang pada pukul 01.00 Wita dini hari Minggu 13 Maret 2016.
"Kami akan mencari di sekitar area pura, dari korban melewati jalan," katanya.
(dam)