Sedang Tidur, Kakek Dihabisi Cucunya
A
A
A
KARAWANG - Seorang cucu, RH (21) nekat membunuh kakek kandungnya, Hendardi alias Mbeng (65), saat sedang tidur di kamar, Kamis (10/3/2016) pagi. Korban tewas setelah ditusuk sebanyak 25 kali oleh cucunya.
Peristiwa pembunuhan bermula ketika pelaku dipergoki saksi bernama Santi keluar rumah korban di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur.
Santi yang merupakan tetangga korban curiga karena tangan pelaku terlihat berlumur darah saat meninggalkan rumah korban. "Selain berdarah dia juga pergi terburu-buru. Waktu saya tegur dia malah lari kencang," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.
Karena curiga, Santi minta ditemani Linda masuk ke rumah korban. Namun saat mau masuk seluruh pintu rumah terkunci. Pelaku sengaja menguncui rumah korban dari luar. Para tetangga yang datang mendobrak rumah korban setelah mendengar erangan korban meminta tolong.
Begitu masuk ke rumah korban, terdapat tumpahan darah bercecer mulai dari ruang tengah hingga ke dapur yang mengarah ke pintu samping.
"Kita langsung ke kamar dan korban kondisinya kritis saat kita temukan. Saya langsung meminta tolong tetangga yang lain karena enggak kuat melihat kondisinya," katanya.
Melihat korban kritis, para tetangga langsung membawa korban ke RSUD Karawang. Namun, saat tiba di rumah sakit, korban sudah tewas.
"Korban banyak mengeluarkan darah saat dibawa ke rumah sakit," katanya.
Informasi dari tetangga korban menyebutkan bahwa pelaku dan korban adalah cucu dan kekek. Pelaku sempat tinggal di rumah korban. Namun, selama tinggal di rumah korban pelaku dan kakeknya sering cekcok.
Akhirnya, oleh korban pelaku diusir tidak boleh lagi tinggal di rumah korban. "Mungkin karena sakit hati jadi nekat dia," katanya.
Kapolsek Karawang Kota Kompol Adrian mengatakan pelaku berhasil ditangkap setelah timnya memburu pelaku dua jam setelah kejadian, di perumahan Karang Indah Kelurahan Karangpawitan. Korban bersembunyi di rumah saudaranya seusai membunuh korban.
"Kita sudah amankan pelakunya. Sekarang masih menjalani pemeriksaan tim penyidik, jadi kami belum bisa menginformasikan lebih lanjut. Tunggu saja ya hasilnya nanti," katanya.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa bantal dan guling yang terkena darah saat korban tidur.
"Alat bukti pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh korban masih kita cari. Karena usai membunuh pelaku mengaku membuang di jalan," katanya.
Peristiwa pembunuhan bermula ketika pelaku dipergoki saksi bernama Santi keluar rumah korban di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Karawang Wetan, Kecamatan Karawang Timur.
Santi yang merupakan tetangga korban curiga karena tangan pelaku terlihat berlumur darah saat meninggalkan rumah korban. "Selain berdarah dia juga pergi terburu-buru. Waktu saya tegur dia malah lari kencang," katanya saat ditemui di lokasi kejadian.
Karena curiga, Santi minta ditemani Linda masuk ke rumah korban. Namun saat mau masuk seluruh pintu rumah terkunci. Pelaku sengaja menguncui rumah korban dari luar. Para tetangga yang datang mendobrak rumah korban setelah mendengar erangan korban meminta tolong.
Begitu masuk ke rumah korban, terdapat tumpahan darah bercecer mulai dari ruang tengah hingga ke dapur yang mengarah ke pintu samping.
"Kita langsung ke kamar dan korban kondisinya kritis saat kita temukan. Saya langsung meminta tolong tetangga yang lain karena enggak kuat melihat kondisinya," katanya.
Melihat korban kritis, para tetangga langsung membawa korban ke RSUD Karawang. Namun, saat tiba di rumah sakit, korban sudah tewas.
"Korban banyak mengeluarkan darah saat dibawa ke rumah sakit," katanya.
Informasi dari tetangga korban menyebutkan bahwa pelaku dan korban adalah cucu dan kekek. Pelaku sempat tinggal di rumah korban. Namun, selama tinggal di rumah korban pelaku dan kakeknya sering cekcok.
Akhirnya, oleh korban pelaku diusir tidak boleh lagi tinggal di rumah korban. "Mungkin karena sakit hati jadi nekat dia," katanya.
Kapolsek Karawang Kota Kompol Adrian mengatakan pelaku berhasil ditangkap setelah timnya memburu pelaku dua jam setelah kejadian, di perumahan Karang Indah Kelurahan Karangpawitan. Korban bersembunyi di rumah saudaranya seusai membunuh korban.
"Kita sudah amankan pelakunya. Sekarang masih menjalani pemeriksaan tim penyidik, jadi kami belum bisa menginformasikan lebih lanjut. Tunggu saja ya hasilnya nanti," katanya.
Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa bantal dan guling yang terkena darah saat korban tidur.
"Alat bukti pisau yang digunakan pelaku untuk membunuh korban masih kita cari. Karena usai membunuh pelaku mengaku membuang di jalan," katanya.
(zik)