Pemancing Hilang Diduga Terseret Arus Sungai

Kamis, 10 Maret 2016 - 00:44 WIB
Pemancing Hilang Diduga Terseret Arus Sungai
Pemancing Hilang Diduga Terseret Arus Sungai
A A A
SEMARANG - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Semarang menyebut seorang pemancing bernama Kalijopulus (56), warga Desa Jengglong Timur RT02/RW06, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, diduga hanyut terseret arus Sungai Lusi.

Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawary Agustianto mengatakan berdasar informasi dari Pos SAR Jepara, korban kali pertama diketahui hilang oleh teman memancingnya.

"Hingga Rabu (9/3/2016), keberadaan korban masih dalam pencarian Basarnas Pos SAR Jepara dan tim SAR gabungan," ungkapnya melalui siaran pers yang diterima, Rabu (9/3/2016) malam.

Korban bersama temannya memancing dari hari Selasa 8 Maret 2016 pagi. Pukul 12.00 WIB, korban ditinggal makan siang oleh teman memancingnya. Saat temannya kembali, korban sudah tidak ada. "Hanya alat pancing dan ember yang ditemukan," lanjutnya.

Ditunggu hingga malam hari, ternyata Kalijopulus tak kembali. Akhirnya, informasi ini diterima Basarnas Pos SAR Jepara. Jarak Sungai Lusi dan rumah korban, hanya terpaut 50 meter.

Pencarian dilakukan tim SAR gabungan, dengan 2 perahu karet menyisir sungai. Petugas mencari dari tempat memancing korban sampai ke daerah Cumpleng, atau 10 kilometer dari titik awal. Namun, keberadaan korban masih nihil.

Petugas Basarnas Pos SAR Jepara, Condro Yasmatoro, mengatakan debit air Sungai Lusi masih tinggi dan kencang.

"Ini jadi kendala dalam melakukan pencarian. Proses pencarian akan diperluas hingga Bendungan Klatak, atau sekira 15 km dari lokasi kejadian," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7100 seconds (0.1#10.140)