Polisi Tangkap Pembuang Bayi di Jombang

JOMBANG - Kurang dari 24 jam polisi akhirnya berhasil menangkap empat orang pelaku yang membuang salah satu bayi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Mereka adalah Rahmat ayah sang bayi dan nenek serta dua orang pria suruhannya.

Rahmat ayah yang tega membuang bayinya ini langsung diamankan oleh petugas di Mapolres Jombang, Jawa Timur, Senin siang (7/3/2016).

Pria asal Kecamatan Bareng, Jombang ini diamankan petugas bersama dengan dua pria suruhannya yakni Muwari warga Mojoagung dan Ponadi warga Jogoroto, Jombang.

Selain ketiga tersangka polisi juga mengamankan Jumilah nenek sang bayi asal Kecamatan Sukomoro, Nganjuk.

Kasatreskrim Polres Jombang AKP Wahyu Hidayat mengatakan, berdasarkan pemeriksaan Rahmat ayah sang bayi mengaku nekat membuang bayinya karena bingung bayi tersebut lahir dari hasil hubungan tanpa nikah antara dirinya dengan Diah ayu (19) kekasihnya asal Kecamatan Sukomoro, Nganjuk.

“Saat Diah Ayu melahirkan di RSUD Jombang selang 5 jam kemudian bayi laki-lakinya meninggal dunia,“ kata Wahyu, Senin (7/3/2016).

Menurut dia, karena malu dan tidak ingin diketahui oleh warga di desanya atas inisiatif Rahmat dan Jumilah bayi malang itu kemudian dibuang oleh Ponadi dan Muwari di depan kuburan Desa Sengon, Kecamatan Kota Jombang pada Minggu pagi kemarin.

Siang harinya mayat bayi tersebut, kata Wahyu, ditemukan dan membuat warga Desa Sengon gempar.

Selain Rahmat ketiga tersangka lain saat ini masih menjalani proses pemeriksaan di ruang tertutup.
Sedangkan Diah Ayu ibu yang melahirkan bayi masih menjalani perawatan di RSUD Jombang.

“Setelah mengamankan empat tersangka pembuang bayi di depan Kuburan Sengon polisi kini juga masih berusaha memburu pelaku pembuang bayi di Sungai Pandean, Desa Pulo Lor, Kecamatan Kota Jombang yang juga ditemukan warga pada Minggu siang kemarin,“ tandas Wahyu.