Mangsa Nelayan dan Turis, Lima Buaya Liar Ditangkap
A
A
A
KUPANG - Lima ekor buaya buas berhasil ditangkap Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Nusa tenggara Timur sejak awal tahun 2015 hingga tahun 2016.
Sementara puluhan lainnya yang masih bersembunyi di sekitar Pantai Teluk Kupang, khususnya di Muara Sumlili yang merupakan habitat asli dari kawanan reptil-reptil buas itu.
Reptil-reptil buas ini kerap mengganggu, bahkan siap memangsa para nelayan yang melaut, wisatawan yang berlibur di pantai Teluk Kupang, maupun warga pesisir Sumlili.
“Lima ekor sudah ditangkap dan dikandangkan ditiga lokasi berbeda sepanjang tahun 2015-2016. Warga diminta untuk melapor jika melihat lagi buaya,” terang Kabid Teknis BKSDA NTT Maman Surahman, Rabu (2/3/2016).
Diduga, masih banyak buaya muara yang belum keluar dari sarangnya, sehingga warga yang bermukim di sekitar lokasi sepanjang pesisir Sumlili hingga pantai Teluk Kupang agar berhati-hati.
Sementara puluhan lainnya yang masih bersembunyi di sekitar Pantai Teluk Kupang, khususnya di Muara Sumlili yang merupakan habitat asli dari kawanan reptil-reptil buas itu.
Reptil-reptil buas ini kerap mengganggu, bahkan siap memangsa para nelayan yang melaut, wisatawan yang berlibur di pantai Teluk Kupang, maupun warga pesisir Sumlili.
“Lima ekor sudah ditangkap dan dikandangkan ditiga lokasi berbeda sepanjang tahun 2015-2016. Warga diminta untuk melapor jika melihat lagi buaya,” terang Kabid Teknis BKSDA NTT Maman Surahman, Rabu (2/3/2016).
Diduga, masih banyak buaya muara yang belum keluar dari sarangnya, sehingga warga yang bermukim di sekitar lokasi sepanjang pesisir Sumlili hingga pantai Teluk Kupang agar berhati-hati.
(san)