Penampakan Buaya Besar yang Terperangkap Jaring di Tanjungjabung Barat
loading...
Seekor buaya besar yang ditangkap masyarakat di Desa Parit Bilal, Pangabuan, Tanjungjabung Barat, Jambi. Foto/Okezone/Ashari Sultan
A
A
A
TANJUNGJABUNG BARAT - MasyarakatDesa Parit Bilal, Kecamatan Pangabuan, Kabupaten Tanjungjabung Barat , Jambi digemparkan dengan ditemukannya seekor buaya besar terperangkap jaring warga.
Baca juga: Tragis, Bocah 14 Tahun di Mamuju Tengah Tewas Diterkam Buaya
"Tadi ada seekor buaya berukuran tiga meter diamankan warga karena masuk perangkap jaring. Saat ini, buaya tersebut sudah dibawa ke Polsek Pangabuan," kata Kapolres Tanjungjabung Barat, AKBP Guntur Saputro, Senin (17/5/2021).
Baca juga: Ngeri, Buaya Berjemur Sambil Membuka Mulut di Agam
Masuknya buaya ke sungai kecil itu untuk mencari mangsa hewan ternak, seperti ayam, bebek dan itik. "Sebenarnya ada 3 ekor buaya masuk ke sungai kecil Pangabuan. Namun baru satu ekor yang masuk perangkap jaring warga. Sedangkan, dua ekor buaya lainnya kabur," kata Guntur.
Kapolres mengimbau masyarakat agar tidak mendekati sungai sementara demi keselamatan masyarakat.
Terpisah, Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Farid saat dikonfirmasi mengatatakan, saat ini tim BKSDA sedang turun ke lokasi konflik antara buaya dengan masyarakat.
"Nantinya satu ekor buaya yang diamankan warga akan dicek kesehatannya. Rencana akan dibawa ke tempat penyelamatan satwa di Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi," ujarnya.
Diketahui, sejak beberapa waktu lalu konflik antara buaya dan masyarakat acap kali terjadi di Tanjungjabung Barat. Warga yang resah hewan peliharaannya sering dimangsa buaya, kemudian berencana untuk menangkapnya.
Baca juga: Tragis, Bocah 14 Tahun di Mamuju Tengah Tewas Diterkam Buaya
"Tadi ada seekor buaya berukuran tiga meter diamankan warga karena masuk perangkap jaring. Saat ini, buaya tersebut sudah dibawa ke Polsek Pangabuan," kata Kapolres Tanjungjabung Barat, AKBP Guntur Saputro, Senin (17/5/2021).
Baca juga: Ngeri, Buaya Berjemur Sambil Membuka Mulut di Agam
Masuknya buaya ke sungai kecil itu untuk mencari mangsa hewan ternak, seperti ayam, bebek dan itik. "Sebenarnya ada 3 ekor buaya masuk ke sungai kecil Pangabuan. Namun baru satu ekor yang masuk perangkap jaring warga. Sedangkan, dua ekor buaya lainnya kabur," kata Guntur.
Kapolres mengimbau masyarakat agar tidak mendekati sungai sementara demi keselamatan masyarakat.
Terpisah, Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Farid saat dikonfirmasi mengatatakan, saat ini tim BKSDA sedang turun ke lokasi konflik antara buaya dengan masyarakat.
"Nantinya satu ekor buaya yang diamankan warga akan dicek kesehatannya. Rencana akan dibawa ke tempat penyelamatan satwa di Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi," ujarnya.
Diketahui, sejak beberapa waktu lalu konflik antara buaya dan masyarakat acap kali terjadi di Tanjungjabung Barat. Warga yang resah hewan peliharaannya sering dimangsa buaya, kemudian berencana untuk menangkapnya.
(shf)
Lihat Juga :
