Beraksi di Pesta Pernikahan, Pencuri Motor Ini Dihajar Massa
A
A
A
PALEMBANG - Seorang pencuri motor yang kerap beraksi di pesta pernikahan, Ib (33), akhirnya berhasil diamankan polisi. Warga Jalan Kadir TKR, Lorong Penghulu, Kelurahan 35 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang, Sumatera Selatan ini bahkan sempat dihajar massa.
Dengan modus berpura-pura sebagai tamu undangan pernikahan, tersangka melancarkan aksi pencurian sepeda motor. Namun sial, belum sempat membawa kabur sepeda motor Yamaha Vixion BG 3557 MP milik Erman (36), tersangka lebih dahulu dipergoki korban dan langsung diteriaki maling.
Massa yang mendengar teriakan itu langsung mengejar tersangka dan menghakiminya. Beruntung, aksi massa tersebut bisa disudahi sehingga tersangka pun akhirnya diamankan polisi.
"Kejadiannya di Gedung Universitas Sriwijaya (Unsri), Jalan Srijaya Negara Bukit Besar. Tersangka memang sengaja datang untuk melakukan pencurian motor. Ketika motor itu hendak dibawa kabur, korban yang melihat langsung berteriak maling sehingga tersangka langsung dikejar massa," ungkap Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat (IB) I Yahya Roni, Selasa (1/3/2016).
Yahya mengatakan, aksi tersangka dilakukan sendirian. Diduga, tersangka merupakan spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di acara pernikahan.
"Kita jerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian yang ancamannya lima tahun penjara. Kita terus kembangkan kasus ini karena diduga masih ada TKP lain yang pernah disatroni tersangka," terang Kanit.
Sementara tersangka Ib mengakui perbuatannya. "Awalnya keliling dulu. Nah, kemudian saya lihat ada pesta itu dan mampir. Saya ambil motor yang tidak ada penjaganya pakai kunci T. Tapi pas baru didorong, dilihat sama yang punya dan langsung diteriaki maling," ujar tersangka.
Menurut tersangka, dirinya sudah dua kali melakukan aksi pencurian sepeda motor. "Kalau berhasil rencananya mau dipretel motornya. Biasa jual ke Pasar Cinde. Baru dua kali, Pak. Aksi yang pertama dapat Rp2 juta. Beraksinya di tempat kondangan saja."
Dengan modus berpura-pura sebagai tamu undangan pernikahan, tersangka melancarkan aksi pencurian sepeda motor. Namun sial, belum sempat membawa kabur sepeda motor Yamaha Vixion BG 3557 MP milik Erman (36), tersangka lebih dahulu dipergoki korban dan langsung diteriaki maling.
Massa yang mendengar teriakan itu langsung mengejar tersangka dan menghakiminya. Beruntung, aksi massa tersebut bisa disudahi sehingga tersangka pun akhirnya diamankan polisi.
"Kejadiannya di Gedung Universitas Sriwijaya (Unsri), Jalan Srijaya Negara Bukit Besar. Tersangka memang sengaja datang untuk melakukan pencurian motor. Ketika motor itu hendak dibawa kabur, korban yang melihat langsung berteriak maling sehingga tersangka langsung dikejar massa," ungkap Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat (IB) I Yahya Roni, Selasa (1/3/2016).
Yahya mengatakan, aksi tersangka dilakukan sendirian. Diduga, tersangka merupakan spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap beraksi di acara pernikahan.
"Kita jerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian yang ancamannya lima tahun penjara. Kita terus kembangkan kasus ini karena diduga masih ada TKP lain yang pernah disatroni tersangka," terang Kanit.
Sementara tersangka Ib mengakui perbuatannya. "Awalnya keliling dulu. Nah, kemudian saya lihat ada pesta itu dan mampir. Saya ambil motor yang tidak ada penjaganya pakai kunci T. Tapi pas baru didorong, dilihat sama yang punya dan langsung diteriaki maling," ujar tersangka.
Menurut tersangka, dirinya sudah dua kali melakukan aksi pencurian sepeda motor. "Kalau berhasil rencananya mau dipretel motornya. Biasa jual ke Pasar Cinde. Baru dua kali, Pak. Aksi yang pertama dapat Rp2 juta. Beraksinya di tempat kondangan saja."
(zik)