Bocah 5 Tahun Main Api, Dua Rumah Ludes Terbakar
A
A
A
BUKITTINGGI - Dua unit rumah di Kelurahan Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis sore (25/2/2016) ludes terbakar akibat bocah 5 tahun bermain api. Kedua rumah yang terbakar merupakan milik Sutrisno alias ayah Sono (70). Sementara salah satu rumah diantaranya dikontrak anggota polisi yang bertugas di Polres Bukitinggi bernama Doni Ricardo (40).
Menurut Lucky warga setempat, kebakaran disebabkan Icha bocah berusia lima tahun bermain api kemudian menyambar kasur di dalam kamar. Sehingga dua rumah di kawasan padat penduduk tersebut hangus terbakar.
“Api pertama kali diketahui berkobar di rumah yang saat kejadian dihuni oleh Ayah Sono dan cucunya Icha 5 tahun,” katanya, Kamis (25/2/2016).
Kobaran api pun dengan cepat merembet ke rumah Doni Ricardo seorang anggota polisi yang berada di sebelahnya.
Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran milik BPBD Kota Bukittinggi dan pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Agam diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
“Saat kebakaran terjadi dan upaya pemadaman dilakukan ledakan demi ledakan yang diduga berasal dari amunisi pistol milik Doni Ricardo yang terbakar terus terdengar dari arah kamarnya,” timpalnya.
Ledakan ini membuat warga dan petugas pemadam kebakaran waspada saat memadamkan api.
Sementara itu takut kebakaran terus merembet sejumlah warga berupaya mengeluarkan perabotan dan barang-barang yang mudah terbakar dari rumah lain.
Api baru dapat dikuasai sekitar satu jam kemudian beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini. Kerugian materil akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp500 juta.
Menurut Lucky warga setempat, kebakaran disebabkan Icha bocah berusia lima tahun bermain api kemudian menyambar kasur di dalam kamar. Sehingga dua rumah di kawasan padat penduduk tersebut hangus terbakar.
“Api pertama kali diketahui berkobar di rumah yang saat kejadian dihuni oleh Ayah Sono dan cucunya Icha 5 tahun,” katanya, Kamis (25/2/2016).
Kobaran api pun dengan cepat merembet ke rumah Doni Ricardo seorang anggota polisi yang berada di sebelahnya.
Sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran milik BPBD Kota Bukittinggi dan pemadam kebakaran BPBD Kabupaten Agam diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
“Saat kebakaran terjadi dan upaya pemadaman dilakukan ledakan demi ledakan yang diduga berasal dari amunisi pistol milik Doni Ricardo yang terbakar terus terdengar dari arah kamarnya,” timpalnya.
Ledakan ini membuat warga dan petugas pemadam kebakaran waspada saat memadamkan api.
Sementara itu takut kebakaran terus merembet sejumlah warga berupaya mengeluarkan perabotan dan barang-barang yang mudah terbakar dari rumah lain.
Api baru dapat dikuasai sekitar satu jam kemudian beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini. Kerugian materil akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp500 juta.
(sms)