Cabuli Bocah Empat Tahun, Kernet Odong-odong Dihajar Warga
A
A
A
BATAM - Rudi Marpaung (21), kernet odong-odong pelaku cabul babak belur dihajar warga Perumahan Fanindo, Rabu 24 Februari 2016 malam.
Rudi diketahui telah mencabuli bocah perempuan berusia empat tahun berinisial Lf beberapa waktu lalu di Marina City. Akibat perbuatan cabul pelaku, korban truama lihat orang dewasa, begitu juga melihat odong-odong.
Informasi yang dirangkum, awal mula kejadian ini beberapa waktu lalu korban menaiki odong-odong pelaku pada tanggal 12 Februari lalu.
Namun, orangtua korban baru mengetahuinya dua hari kemudian karena korban sakit. Korban menjerit kesakitan di bagian kemaluannya. Orangtua korban yang curiga mananyakan kepada Lf dan diketahui mengalami pencabulan oleh kernet odong-odong.
Ibu kandung korban, FR mengatakan, sebelumnya sudah ada kesepakatan perdamaian dengan pelaku. Akan tetapi pelaku masih ngotot tidak mau mengakuinya, sehingga warga setempat mengamuk.
Bahkan sopir odong-odong diketahui bernama S Sarigih saat datang ke rumah korban menjadi bulan-bulanan warga.
"Tadi malam warga langsung pukulin pelakunya. Dia tak mau mengakui perbuatannya," ujar FR sewaktu ditemui ke rumahnya, Kamis (25/2/2016) siang.
FR menyampaikan kondisi anaknya sekarang masih trauma setelah mengalami kejadian itu. Sekarang ini anaknya takut melihat laki-laki orang dewas dan odong-odong.
Untuk itu, dia berharap pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya. "Anak saya takut, lihat orang dewasa saja takut sekarang. Lihat odong-odongnya juga sudah trauma," katanya.
Kapolsek Batuaji Kompol Andy Rahmansyah membenarkan kejadian itu. Pelaku babak belur dihajar warga setempat.
Petugas yang berpatroli langsung mengamankan pelaku dari amukan warga. Kemudian dibawa ke Mapolsek Batuaji.
Untuk saat ini, kasusnya sudah dilimpahkan ke Mapolsek Sekupang. "Kita amankan tadi malam dari amukan warga. Kasusnya sudah dilimpahkan ke Polsek Sekupang," pungkasnya.
Rudi diketahui telah mencabuli bocah perempuan berusia empat tahun berinisial Lf beberapa waktu lalu di Marina City. Akibat perbuatan cabul pelaku, korban truama lihat orang dewasa, begitu juga melihat odong-odong.
Informasi yang dirangkum, awal mula kejadian ini beberapa waktu lalu korban menaiki odong-odong pelaku pada tanggal 12 Februari lalu.
Namun, orangtua korban baru mengetahuinya dua hari kemudian karena korban sakit. Korban menjerit kesakitan di bagian kemaluannya. Orangtua korban yang curiga mananyakan kepada Lf dan diketahui mengalami pencabulan oleh kernet odong-odong.
Ibu kandung korban, FR mengatakan, sebelumnya sudah ada kesepakatan perdamaian dengan pelaku. Akan tetapi pelaku masih ngotot tidak mau mengakuinya, sehingga warga setempat mengamuk.
Bahkan sopir odong-odong diketahui bernama S Sarigih saat datang ke rumah korban menjadi bulan-bulanan warga.
"Tadi malam warga langsung pukulin pelakunya. Dia tak mau mengakui perbuatannya," ujar FR sewaktu ditemui ke rumahnya, Kamis (25/2/2016) siang.
FR menyampaikan kondisi anaknya sekarang masih trauma setelah mengalami kejadian itu. Sekarang ini anaknya takut melihat laki-laki orang dewas dan odong-odong.
Untuk itu, dia berharap pelaku dihukum sesuai dengan perbuatannya. "Anak saya takut, lihat orang dewasa saja takut sekarang. Lihat odong-odongnya juga sudah trauma," katanya.
Kapolsek Batuaji Kompol Andy Rahmansyah membenarkan kejadian itu. Pelaku babak belur dihajar warga setempat.
Petugas yang berpatroli langsung mengamankan pelaku dari amukan warga. Kemudian dibawa ke Mapolsek Batuaji.
Untuk saat ini, kasusnya sudah dilimpahkan ke Mapolsek Sekupang. "Kita amankan tadi malam dari amukan warga. Kasusnya sudah dilimpahkan ke Polsek Sekupang," pungkasnya.
(nag)