Kehilangan 42.000 Pelanggan PDAM Tirta Kahuripan Cari Terobosan Baru

Rabu, 24 Februari 2016 - 19:59 WIB
Kehilangan 42.000 Pelanggan PDAM Tirta Kahuripan Cari Terobosan Baru
Kehilangan 42.000 Pelanggan PDAM Tirta Kahuripan Cari Terobosan Baru
A A A
BOGOR - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Kahuripan mencari terobosan baru untuk menaikan kinerja perusahaan pascakehilangan 42.000 pelanggan yang dikerahkan ke PDAM Tirta Asasta Depok pada Oktober 2015 lalu. Pasalnya dengan diserahkannya sekitar 42.000 pelanggan pendapatan perbulan sekitar Rp8 miliar yang biasa diterima PDAM Tirta Kahuripan akan beralih ke Depok mulai Januari 2016.

Dirut PDAM Tirta Kahuripan Hadi Mulya Asmat mengungkapkan, pihaknya mulai memikirkan terobosan untuk memperbaiki kinerja keuangan perusahan air minum ini untuk mengganti pendapatan Rp8 miliar yang biasanya diterima PDAM Tirta Kahuripan setiap bulannya.

Salah satunya dengan lebih memperluas pelayanan di wilayah area Kabupaten Bogor khususnya di Cibinong karena potensi pelanggan perumahan di wilayah ini sangat besar. Selain itu PDAM juga akan menambah sambungan pipa ke rumah dengan cara promosi pemasaran.

"Biasanya perbulannya PDAM Tirta Kahuripan memiliki pendapatan sekitar Rp23-24 miliar," kata Hadi, Rabu (24/2/2016).

Hadi menegaskan, PDAM Tirta Kahuripan juga akan menjual air secara non domestik dalam skala besar. Sasarannya industri di sepanjang Jalan Raya Bogor yang dilewati pipa PDAM Ciburial.

"Dengan terobosan-terobosan itu, mudah-mudahan target pendapatan tambahan sekitar Rp500 juta-1 miliar perbulannya dapat terpenuhi, " tandasnya.

Sebelumnya sekitar 42.000 pelanggan PDAM Tirta Kahuripan yang berada di Kawasan Kota Depok yang meliputi, wilayah Sukmajaya, Taman Duta, Jalan Nusantara dan Depok I diserahkan ke Kota Depok pelayanannya. Selain itu sekitar 202 pegawai PDAM Tirta Kahuripan juga dimutasi ke PDAM Tirta Asasta Kota Depok.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7403 seconds (0.1#10.140)