Longsor, Jalur Trans Sulawesi Gunakan Sistem Buka Tutup

Selasa, 23 Februari 2016 - 16:20 WIB
Longsor, Jalur Trans Sulawesi Gunakan Sistem Buka Tutup
Longsor, Jalur Trans Sulawesi Gunakan Sistem Buka Tutup
A A A
LOLAK - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut) menyebabkan bencana tanah longsor di sejumlah wilayah, antara lain di Kecamatan Lolak.

Material lumpur, pohon dan batu berukuran besar dari bukit di samping jalan menutupi badan jalan di Jalur Trans Sulawesi sekitar Desa Pangi Sauk dan Buntalo, Selasa (23/2/2016) pukul 06.00 Wita.

Akibatnya, jalur yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan sejumlah provinsi lainnya di Pulau Sulawesi itu putus dan tak bisa dilewati selama tiga jam. Antrean kendaraan sepanjang hampir 2 km terjadi.

Penanganan langsung dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong bersama pemerintah dua desa, Polsek Lolak dan Koramil Lolak dengan membuka longsoran.

"Saat ini akses transportasi di dua titik longsoran di ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui dengan menggunakan satu jalur dengan sistem buka tutup karena sebagian material longsoran masih menumpuk di bahu jalan," kata Kepala BPBD Bolmong Channy Wayong.

Channy menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional untuk pembersihan material longsoran dengan menggunakan alat berat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0437 seconds (0.1#10.140)