Cegah Maraknya LGBT, Kemenag Gencar Lakukan Sosialisasi

Jum'at, 19 Februari 2016 - 10:53 WIB
Cegah Maraknya LGBT,...
Cegah Maraknya LGBT, Kemenag Gencar Lakukan Sosialisasi
A A A
KARANGANYAR - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karanganyar gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengantisipasi adanya komunitas Lesbian, Gay, Biseks dan Transgender (LGBT) di Karanganyar. Hal itu penting agar konunitas itu tidak menjamur di wilayah Bumi Intanpari.

Kepala Kantor Kemenag Karanganyar Mustain Ahmad, mengatakan saat ini diduga ada komunitas semacam itu di Kabupaten Karanganyar.

Namun pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa jumlah anggotanya dan alasan mengapa komunitas itu bisa ada di kabupaten karanganyar. adanya komunitas LGBT itu diketahui berdasarkan laporan yang berkembang di masyarakat.

Untuk mengantisipasi kian berkembangnya komunitas LGBT, menurutnya perlu adanya gerakan baik dari Pemerintah, Tokoh Agama dan juga Masyarakat.

Dengan memberikan pendidikan yang baik, maka komunitas penyimpangan seksual itu bisa ditekan dan diminimalisasi sejak dini.

"Kita terus mendorong agar semua berperan untuk menyadarkan komunitas LGBT, sehingga mereka bisa segera sadar dan kembali berperilaku sesuai ajaran agama masing-masing," katanya.

Mustain menambahkan, pihaknya juga sudah memberikan surat edaran kepada para tokoh pemuka agama yang ada di Karangyar.

Dalam surat itu ia meminta agar pemuka agama selalu menyisipkan masalah LGBT itu dalam ceramah mereka. Dengan seperti itu diharapkan komunitas tersebut tidak akan semakin berkembang namun justru semakin menyusut.

Ke depannya pihaknya juga akan bekerja sama dengan pihak terkait seperti Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga (Disdikpora) serta Komisi Penanggulangan Aids.

Nantinya akan dilakukan penyuluhan secara sinergi di lokasi-lokasi yang dinilai terdapat komunitas LGBT.

"Kita akan terus memberikan sosialisasi secara kontinyu terhadap masyarakat di karanganyar," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2334 seconds (0.1#10.140)