Jembatan Antapheulang Ambrol, Satu Warga Luka

Sabtu, 06 Februari 2016 - 17:04 WIB
Jembatan Antapheulang...
Jembatan Antapheulang Ambrol, Satu Warga Luka
A A A
CIAMIS - Curah hujan yang tinggi mengguyur Kabupaten Ciamis, Sabtu dini hari (6/2/2016), mengakibatkan Jembatan Antapheulang di Dusun Cibodas, Desa Kujang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis ambrol.
Ambrolnya jembatan yang membentang diatas Sungai Terusan Cireong itu memakan korban, salah seorang warga sekitar Hidir Mustofa (40).

Pria ini terjatuh saat sedang mengendari sepeda motornya lantaran tidak mengetahui jembatan yang dilaluinya itu telah ambrol, Hidir mengalami luka sobek di kakinya sampai harus dijahit sebanyak 4 jahitan.

Jembaran tersebut berstatus sebagai jalan kabupaten menghubungkan tiga desa yakni Desa Kujang, Desa Darmacaang dan Desa Cimari serta akses jalan alternatif wilayah utara menuju Kecamatan Kawali. Juga merupakan jalur angkutan 014 Sindangkasih-Darmacaang.

"Ambrolnya sekitar pukul 03.30 WIB karena terdengar gemuruh suaranya, semalaman hujan turun air sungai cukup deras, juga jembatan ini sudah sangat lama belum diganti jadi wajar bila sekarang ambrol, karena faktor usia," ujar Osan (50) warga sekitar yang rumahnya tidak jauh dari jembatan.

Kata dia, pada tahun 2010 jembatan yang usianya sudah puluhan tahun itu sempat ambrol, namun hanya di satu sisi saja sehingga perbaikan juga sebatas yang ambrolnya saja, sedangkan bagian lainnya tidak diperbaiki, sempat jembatan itu dijuluki sebagai jembatan 'sabeulah'.

"Untuk sementara masih bisa dilewati oleh sepeda motor dan mobil kecil, bagian yang ambrol dihalangi pakai bambu dan drum, tapi kalau tidak segera diperbaiki jembatan bisa terputus, sebaiknya untuk mobil besar harus memutar saja, memang jadi cukup jauh," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kujang Ivan Abdul Jalal mengatakan, ambrolnya jembatan karena faktor usia, terlebih ditambah sekarang musim hujan, sehingga jembatan langsung jebol akibat derasnya Sungai Terusan Cireong.

"Kami akan segera melaporkannya kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis. Tapi dulu juga sudah pernah diajukan saat bagian sebelahnya ambrol, hanya terealisasi sebelah saja, semoga pemda secepatnya memperbaiki dan tolong diperhatikan. Karena jalan ini hidup, penghubung tiga desa dan tembus ke Kecamatan Kawali," paparnya.

Sementara waktu, pihak desa bersama masyarakat akan melakukan musyawarah untuk memperbaiki jembatan sementara agar kendaraan pengangkut bahan bangunan dan pengangkut hasil bumi tetap bisa melintas, karena apabila tidak bisa melintas otomatis perekonomian tiga desa bisa lumpuh.

"Kalau diperbaiki permanen sekarang tidak mungkin karena harus pengajuan dan masuk anggaran pemda, Mungkin sementara kita bisa menggunakan bambu dan pohon kelapa supaya mobil masih bisa melintas, kalau harus memutar memakan jarak dan waktu sekitar 20 menit," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1346 seconds (0.1#10.140)