Antisipasi Virus Zika, Bandara Hasanuddin Aktifkan Thermosscan

Kamis, 04 Februari 2016 - 21:43 WIB
Antisipasi Virus Zika,...
Antisipasi Virus Zika, Bandara Hasanuddin Aktifkan Thermosscan
A A A
MAKASSAR - Bandara Sultan Hasanuddin bekerja sama dengan kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) memasang alat pendeteksi suhu badan (thermosscan) di ruang kedatangan khusus wisatawan asing. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi masuknya virus Zika di Sulsel.

Pemasangan thermosscan ini kembali diaktifkan sejak Kamis kemarin. Alat ini akan mendeteksi suhu manusia jika berada di atas 38 derajat celcius.

Healt Quarantina KKP, Wahyudi Hidayat mengatakan, alat pendeteksi suhu badan itu dipasang pas di depan tangga ruang khusus tersebut.

"Jika ada wisatawan yang mengalami sakit atau suhu badanya diatas 38 derajat celsius, maka alat ini bisa mendeteksinya. Kami akan segera mengkarantina penumpang tersebut. Mereka akan diperiksa kesehatannya oleh tenaga medis khusus. Jika nantinya membawa virus zika, maka proses karantinanya akan dilanjutkan. Namun jika hanya mengalami panas biasa, maka wisatawan tersebut dibolehkan masuk ke Makassar," katanya, Kamis (4/2/2016).

Saat ini hanya satu alat thermosscan yang digunakan. Alat ini langsung tersambung ke kamera operator bandara yang bisa melihat langsung melihat kondisi penumpang melalui layar komputer.

Menurutnya, alat pendeteksi tersebut sudah terpasang sejak maraknya penyakit flu babi, dan H5N1. Namun setelah penyakit itu hilang, maka alat tersebut jarang difungsikan.

"Kalau suhu badan masih normal 37 derajat selsius maka alat ini tidak bunyi. Tapi kalau diatas 38 derajat, pasti akan bunyi," katanya.

Selama kurun waktu dua bulan terakhir, terdapat 45 penerbangan yang tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Sedangkan yang berangkat sebanyak 46 penerbangan. Sementara untuk penumpang internasional yang tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sebanyak 4.434 orang.

Sedangkan yang berangkat 6.014 orang. Tiga tujuan dan rute penerbangan, baik keberangkatan dan kedatangan internasional, yaitu dari Arab, Singapura, dan Malaysia.

Shared and Service Departmen Head PT Angkasa Pura I (AP I) , Hary Budi Waluyo menjelaskan, sampai dengan saat ini belum ada indikasi penumpang internasional yang tiba di bandara yang terjangkit virus Zika. Meski begitu, pihak bandara tetap meningkatkan penjagaan.

Hal senada diungkapkan, Kepala Bidang Pengendalian Karantina dan Survilans Epidomologi Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Makassar, Nirwan.

Dia menjelaskan, belum ada penumpang yang terinfeksi virus Zika. Penanganan antisipasi masuknya virus Zika prosedurnya sama dengan antisipasi virus Merschov dengan melihat suhu tubuh penumpang yang dipantau melalui alat pendeteksi Thermosscan."Jika ada penumpang yang dicurigai, itu langsung kami isolasi di rumah sakit," bebernya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0955 seconds (0.1#10.140)