2 Riders Tewas saat Trail Trabas Kebumen

Minggu, 31 Januari 2016 - 17:14 WIB
2 Riders Tewas saat Trail Trabas Kebumen
2 Riders Tewas saat Trail Trabas Kebumen
A A A
KEBUMEN - Penyelenggaraan Kode#2 One Day Enduro Kebumen 2016 dalam rangka Hari Jadi Kota Kebumen ke-80 berakhir menelan korban jiwa. Dua riders peserta even motor trail trabas tewas kecelakaan dalam kejuaraan tersebut.

Korban tewas pertama bernama Mulyono Subagyo. Dia tewas pada hari pertama setelah terjungkal saat melintasi medan trabas. Mulyono sempat dilarikan ke RS PKU Petanahan, namun jiwanya tak tertolong.

Dia mengalami patah tulang leher saat lepas terpelanting dari motor tunggangannya. Seorang lagi bernama Iwan Bigwanto (54), warga Bandung, Jawa Barat. Korban tewas saat melintasi jalur Selatan Selatan tepatnya memasuki Desa Tanggulangin.

Iwan mengalami luka serius di bagian kepala dan jiwanya tidak dapat tertolong. Sementara itu, peserta lain yang mengalami luka berat, yakni Miftahul Ulum, Wakil Ketua DPRD Kebumen. Dia mengalami patah tulang kaki.

Rider yang juga luka serius adalah Erry asal Kebumen. Kasatlantas Polres Kebumen AKP Aditya Mulya menerangkan bahwa secara keseluruhan peserta dapat melewati lintasan dengan baik.

“Korban yang meninggal itu murni kecelakaan. Kemungkinan mereka tak mampu mengendalikan kemudinya saat melintasi jalan bergelombang,” ungkap AKP Aditya Mulya, kepada wartawan, Minggu (31/1/2016).

Pada hari terakhir yang mengambil Star di depan Pendapa Kebumen, seluruh peserta dilepas pada pukul 07. 00 WIB. Karena membludaknya peserta yang mencapai ribuan, para riders dilepas secara bergilir.

Ikut menjadi peserta rider Kapolres Kebumen AKBP Alfen yang dikawal langsung oleh Kasatlantas AKP Aditya Mulya. Seorang peserta asal Purwokerto, Kuswoyo, mengaku kecewa karena lintasan hari kedua kebanyakan jalan rabat beton dan beraspal.

“Seharusnya mayoritas lintasan yang harus disediakan jalan tanah, karena ini adalah even motor trail,” ucap Kuswoyo.

Para peserta sendiri juga banyak datang dari berbagai kota di Indonesia. Sempat terjadi antrean saat para riders hendak memasuki garis finish. Karena panitia menyediakan foto session di atas panggung dengan para SPG cantik menjadi modelnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8993 seconds (0.1#10.140)