Polisi Amankan Anggota Ormas yang Bentrok di Medan
A
A
A
MEDAN - Pascabentrok antara anggota dua ormas di Medan, Sumatera Utara, polisi mengamankan 14 orang anggota PP dan tujuh orang dari IPK. Sementara seluruhnya masih berada di Polda Sumut.
"Semua yang diamankan itu masih dimintai keterangan," jelas Kapolresta Medan AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto, Sabtu (30/1/2016) malam.
Namun, ketika akan ditanyakan mengenai kronologi bentrokan ini, dia sedang terburu-buru dan segera menutup telepon seluler.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, tindakan tegas akan diberikan kepada pelaku kerusuhan.
Sebab, peristiwa ini telah mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat kota Medan. "Pelaku dari organisasi mana pun akan kami beri tindakan tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku. Tidak akan ada kompromi untuk siapa pun dalam hal ini," jelasnya.
Bentrok antara dua ormas yang terjadi di Jalan Thamrin, Medan, itu menimbulkan korban jiwa dan luka. Ketua IPK Kampung Durian Monang Hutabarat (42) dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Monang Hutabarat diketahui merupakan Ketua IPK Kampung Durian. Dia meninggal akibat luka parah di bagian kepala.
"Ketika dibawa ke rumah sakit, korban masih hidup. Tapi karena lukanya parah, sudah tidak bisa diselamatkan lagi," kata salah seorang anggota massa IPK di rumah sakit.
Namun, ketika dikonfirmasi kepada pihak rumah sakit, tidak ada yang bersedia memberikan keterangan.
"Semua yang diamankan itu masih dimintai keterangan," jelas Kapolresta Medan AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto, Sabtu (30/1/2016) malam.
Namun, ketika akan ditanyakan mengenai kronologi bentrokan ini, dia sedang terburu-buru dan segera menutup telepon seluler.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, tindakan tegas akan diberikan kepada pelaku kerusuhan.
Sebab, peristiwa ini telah mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat kota Medan. "Pelaku dari organisasi mana pun akan kami beri tindakan tegas sesuai prosedur hukum yang berlaku. Tidak akan ada kompromi untuk siapa pun dalam hal ini," jelasnya.
Bentrok antara dua ormas yang terjadi di Jalan Thamrin, Medan, itu menimbulkan korban jiwa dan luka. Ketua IPK Kampung Durian Monang Hutabarat (42) dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Monang Hutabarat diketahui merupakan Ketua IPK Kampung Durian. Dia meninggal akibat luka parah di bagian kepala.
"Ketika dibawa ke rumah sakit, korban masih hidup. Tapi karena lukanya parah, sudah tidak bisa diselamatkan lagi," kata salah seorang anggota massa IPK di rumah sakit.
Namun, ketika dikonfirmasi kepada pihak rumah sakit, tidak ada yang bersedia memberikan keterangan.
(zik)