Sakit Menahun, Kakek Didi Gantung Diri

Jum'at, 29 Januari 2016 - 18:30 WIB
Sakit Menahun, Kakek...
Sakit Menahun, Kakek Didi Gantung Diri
A A A
SUBANG - Tak kuat menahan derita sakit menahun, Didi Runadi, kakek berusia 75 tahun, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Kakek kelahiran Kota Tangerang, Banten, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan dan tinggal di Blok Sukaasih Childok RT 45/10 Kelurahan Soklat, Kecamatan Subang, Jawa Barat, ini, ditemukan dalam kondisi tergantung Kamis (28/1/2016) sekitar pukul 21.30 WIB.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut pertama kali diketahui kerabat korban, Endang (52), saat hendak melihat kondisi korban. Saat itu, Endang merasa ada yang janggal, karena biasanya korban berteriak minta minum setiap kali hari memasuki malam.

Namun, malam itu teriakan korban minta minum mendadak tidak terdengar. Karena curiga, Endang lalu mencoba mengecek kondisi korban ke kamarnya.

"Saat dicek itulah, saksi Endang melihat korban sudah meninggal dalam keadaan tergantung, menggunakan tali sepatu yang diikatkan di pojok kamarnya," ujar Kapolres Subang AKBP Agus Nurpatria kepada KORAN SINDO, Jumat (29/1/2016)

Peristiwa ini selanjutnya dilaporkan kepada petugas Polsek Subang dan kemudian dilakukan olah TKP. Berdasarkan hasil penyelidikan, petugas memastikan, kematian korban akibat gantung diri, karena tidak ditemukan tanda kekerasan.

"Selain itu, menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit komplikasi menahun, sehingga, kami menduga, korban nekat gandir karena tak kuat menahan penyakitnya," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1489 seconds (0.1#10.140)