Miliki Senpi Ilegal, Oknum Polisi Diperiksa

Kamis, 28 Januari 2016 - 20:15 WIB
Miliki Senpi Ilegal,...
Miliki Senpi Ilegal, Oknum Polisi Diperiksa
A A A
KULONPROGO - Kapolres Kulonprogo AKBP Nanang Djuanedi siap menindak anggotanya yang terbukti melanggar aturan.

Salah satunya, oknum anggota Polsek Wates, Brigadir IP (34) yang dilaporkan menyimpan senjata api (Senpi) ilegal.

Hingga kini senpi dan amunisi masih diuji laboratrium di Semarang. "Kita masih melakukan penyelidikan dalam kasus ini," jelas Nanang (Kamis (28/01/2016).

Menurutnya, senjata api berikut beberapa butir amunisi ini masih menjalani uji balistik di laboratorium Polri di Semarang.

Pengujian ini sangat diperlukan sebagai dasar untuk memastikan benar tidaknya benda yang diamankan berupa senji itu merupakan senpi rakitan.

Oknum polisi ini sendiri akan dijerat dengan Undang-undang No 12/1951 tentang Darurat. Jika dari hasil persidangan umum, terbukti, dia juga akan dikenai sanksi disiplin Polri. "Kita masih menunggu hasil uji laboratorium," tuturnya.

Informasi di lapangan, senpi ini justru diambil dan diserahkan oleh istrinya kepada polisi.

Kondisi tersebut tidak lepas dari kondisi rumah tangganya yang kurang harmonis. Hingga kasus ini akhirnya ditangani oleh Intelkam sebelum akhirnya dilimpahkan di Sat Reskrim.

Belakangan ini, prahara rumah tangga keluarga ini juga terus berlanjut. Bahkan istrinya juga dilaporkan oleh oknum polisi tersebut karena melakukan perusakan rumah.

Kasus inipun juga sedang ditangani oleh Sat Reskrim. "Pasti semuanya kita tangani," ujar Kapolres.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kulonprogo AKP Anton, enggan menjelaskan rinci mengenai kronologis dan proses.

Termasuk saksi dan siapa saja yang sudah dimintai keterangan. Berdalih untuk kepentingan penyelidikan, kronologis dan detail kejadian tidak bisa dibeberkan.

"Itu kepentingan penyelidikan, jadi tidak bisa kita jelaskan. Yang pasti kita tangani adanya oknum yang memiliki senpi illegal," jelas Anton.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1175 seconds (0.1#10.140)