Fahmi Idris Dikukuhkan Menjadi Guru Besar Kedokteran Unsri
A
A
A
PALEMBANG - Dokter dan politikus Fahmi Idris dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri) Bukit Palembang.
Hadir dalam upacara pengukuhan itu Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, pejabat daerah, dan ikatan alumni Kedokteran Unsri.
Fachmi yang kini menjabat sebagai Plt Direktur Utama BPJS Kesehatan ini membacakan orasi ilmiah untuk pengukuhan guru besarnya yang berjudul 'Bejana Berhubungan Permasalahan Kesehatan Nasional di Era Jaminan Kesehatan Nasional'.
Hal utama yang menjadi poin pembahasannya yakni rekanalisasi penyelesaian berdasarkan pendekatan ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kedokteran komunitas melalui model publik privat miks dan model 'public to public' di dalam pelayanan kesehatan.
Seperti diketahui, putra kelahiran Palembang 1 Februari 1968 tersebut memang berdedikasi sebagai dokter aktivis dan Ketua Tim Penyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang Program Jaminan Kesehatan DJSN RI (SK DJSNI).
"Atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan selamat kepada beliau. Gagasannya dalam orasi ilmiah itu sangat sesuai dengan program pembangunan dan bisa jadi bahan penelitian lainnya," ungkap Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Rabu (27/1/2016).
Hadir dalam upacara pengukuhan itu Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, pejabat daerah, dan ikatan alumni Kedokteran Unsri.
Fachmi yang kini menjabat sebagai Plt Direktur Utama BPJS Kesehatan ini membacakan orasi ilmiah untuk pengukuhan guru besarnya yang berjudul 'Bejana Berhubungan Permasalahan Kesehatan Nasional di Era Jaminan Kesehatan Nasional'.
Hal utama yang menjadi poin pembahasannya yakni rekanalisasi penyelesaian berdasarkan pendekatan ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu kedokteran komunitas melalui model publik privat miks dan model 'public to public' di dalam pelayanan kesehatan.
Seperti diketahui, putra kelahiran Palembang 1 Februari 1968 tersebut memang berdedikasi sebagai dokter aktivis dan Ketua Tim Penyusun Rancangan Peraturan Presiden tentang Program Jaminan Kesehatan DJSN RI (SK DJSNI).
"Atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan selamat kepada beliau. Gagasannya dalam orasi ilmiah itu sangat sesuai dengan program pembangunan dan bisa jadi bahan penelitian lainnya," ungkap Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Rabu (27/1/2016).
(san)