Guru SMK PGRI 1 Magetan Begituan di Kelas, Siswa Mogok Belajar
Kamis, 21 Januari 2016 - 15:39 WIB
Guru SMK PGRI 1 Magetan Begituan di Kelas, Siswa Mogok Belajar
A
A
A
MAGETAN - Pasangan guru SMK tepergok mesum para siswanya di dalam kelas. Akibatnya, ratusan siswa mogok belajar. Mereka menuntut agar guru bejat tersebut dikeluarkan dari sekolah, karena berkali-kali tepergok mesum di kelas.
Dalam aksinya, ratusan siswa SMK PGRI 1 Magetan, Jawa Timur, itu keluar kelas dan mogok belajar pada Kamis (21/1/2016)siang. Aksi mogok para siswa menyusul tepergoknya dua orang guru yang berbuat mesum di dalam kelas.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, tampak sepanjang pagi hingga siang para siswa menolak memasuki ruang kelas. Mereka mengaku tidak akan belajar sebelum guru mesum berinisial BH dan guru wanita FT dikeluarkan dari sekolah.
Sambil melakukan orasi dan yel-yel penolakan, para siswa berdiri di tengah lapangan dan menuntut agar pihak yayasan segera memecat kedua guru tersebut.
Para siswa mengaku telah beberapa kali memergoki oknum guru tersebut melakukan tindakan mesum di dalam kelas usai jam pelajaran. Padahal keduanya sudah sama-sama memiliki keluarga.
"Sering kami pergoki bermain di belakang pintu," terang salah seorang siswa yang melakukan aksi mogok, Kamis (21/1/2016).
Ditambahkan dia, aksi damai yang dilakukan siswa tersebut dapat dikendalikan oleh pihak sekolah dengan mendatangkan petinggi yayasan dan menjajikan akan menindak lanjuti serta menonaktifkan dua guru yang bersangkutan.
Dalam aksinya, ratusan siswa SMK PGRI 1 Magetan, Jawa Timur, itu keluar kelas dan mogok belajar pada Kamis (21/1/2016)siang. Aksi mogok para siswa menyusul tepergoknya dua orang guru yang berbuat mesum di dalam kelas.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, tampak sepanjang pagi hingga siang para siswa menolak memasuki ruang kelas. Mereka mengaku tidak akan belajar sebelum guru mesum berinisial BH dan guru wanita FT dikeluarkan dari sekolah.
Sambil melakukan orasi dan yel-yel penolakan, para siswa berdiri di tengah lapangan dan menuntut agar pihak yayasan segera memecat kedua guru tersebut.
Para siswa mengaku telah beberapa kali memergoki oknum guru tersebut melakukan tindakan mesum di dalam kelas usai jam pelajaran. Padahal keduanya sudah sama-sama memiliki keluarga.
"Sering kami pergoki bermain di belakang pintu," terang salah seorang siswa yang melakukan aksi mogok, Kamis (21/1/2016).
Ditambahkan dia, aksi damai yang dilakukan siswa tersebut dapat dikendalikan oleh pihak sekolah dengan mendatangkan petinggi yayasan dan menjajikan akan menindak lanjuti serta menonaktifkan dua guru yang bersangkutan.
(san)
