Jalur Trans Pantura Sulawesi Putus Akibat Banjir

Kamis, 21 Januari 2016 - 13:23 WIB
Jalur Trans Pantura Sulawesi Putus Akibat Banjir
Jalur Trans Pantura Sulawesi Putus Akibat Banjir
A A A
BOROKO - Hujan deras yang menguyur Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) selama 48 jam, membuat sejumlah wilayah di daerah ini terendam air.

Parahnya lagi, banjir yang terjadi mengakibatkan Jalur Trans Sulawesi Pantai Utara (Pantura) yang melintas di Kecamatan Bintauna terpaksa ditutup, karena luapan air menutupi badan jalan dengan kedalaman lebih dari lutut orang dewasa.

Tak hanya itu, banjir ini pun membuat ratusan warga di tiga desa yang ada di Kecamatan Bintaua, terpaksa dievakuasi keluar desa mereka.

“Sementara akses Jalan Trans Sulawesi terpaksa ditutup, karena air sudah menutupi badan jalan. Ini mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama bagi para penguna jalur,” ujar Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmut, Musliman Datukramat.

Untuk proses evakuasi warga, lanjut Datukramat, jika pihaknya mengalami kesulitan, karena fasilitas perahu karet milik instansi mereka sangat terbatas.

“Kita hanya punya satu unit perahu karet, untuk mengevakuasi warga. Ini yang agak memperlambat proses evakuasi,” jelasnya.

Sementara itu, Abdul Mutalib salah satu warga Kecamatan Bintauna menuturkan jika, masyarakat yang terkena dampak banjir kini mengharapkan bantuan cepat dari pemerintah, seperti makanan, munuman, air bersih dan pakaian.

“Sampai saat ini bantuan makanan, minuman, air bersih dan pakaian untuk kebutuhan warga belum juga ada. Kami harap pemerintah dapat cepat tanggap melihat persoalan ini,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5962 seconds (0.1#10.140)