Korban Meninggal Akibat Demam Berdarah di Jombang Terus Bertambah

Senin, 18 Januari 2016 - 19:04 WIB
Korban Meninggal Akibat Demam Berdarah di Jombang Terus Bertambah
Korban Meninggal Akibat Demam Berdarah di Jombang Terus Bertambah
A A A
JOMBANG - Korban meninggal dunia akibat serangan demam berdarah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terus bertambah. Hingga saat ini, total jumlah korban meninggal dunia mencapai lebih dari empat anak.

Kali ini, bocah yang meninggal dunia adalah Brizal Saputra (8), putra pasangan Ahmad Sobirin (35) dan Sriwati (34), warga Desa Morosunggingan, Kecamatan Peterongan, Jombang.

Sriwati menjelaskan, setelah sempat dirawat di puskesmas, putranya dirujuk ke RSUD Jombang tiga hari lalu. Namun, karena kondisinya terus memburuk, Minggu (17/1/2016) malam Brizal mengembuskan napas terakhirnya.

Sementara Sadak (57), kepala Dusun Ngrandu, Desa Morosunggingan, menjelaskan, saat ini sudah ada empat warganya yang terkena demam berdarah.

Satu meninggal dunia dan tiga lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit. Untuk mengantisipasi serangan demam berdarah, pihaknya sudah melakukan fogging di rumah-rumah warga.

Satu kali dilakukan oleh dinkes dan dua kali dilakukan warga sendiri secara swadaya. Pascameninggalnya Brizal Saputra, Sadak akan segera meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang agar segera melakukan fogging lagi di desanya.

Hingga kini, warga Kabupaten Jombang yang meninggal akibat demam berdarah berjumlah empat orang.

Mereka adalah Gilang (5), warga Desa Mojowangi, Kecamatan Mojowarno; Alysa Aqila (3), warga Desa Balongbesuk, Kecamatan Diwek, Andik (11), warga Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, dan terakhir Brizal Saputra (8).

Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah mengingat dinas kesehatan setempat belum bersedia membeberkan jumlahnya secara resmi. Hingga saat ini, Dinkes Jombang masih sulit dikonfirmasi.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8134 seconds (0.1#10.140)
pixels