Orok Dalam Kantung Plastik Ditemukan Membusuk di Atas Jembatan
A
A
A
BIMA - Orok diduga hasil hubungan gelap ditemukan warga terbuang di jembatan Kelurahan Kodo, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Saat ditemukan, kondisi bayi sudah membusuk dan diperkirakan dibuang sejak beberapa hari lalu.
Orok pertama kali ditemukan oleh dua siswi Sekolah Dasar (SD) Intan dan Ningsih yang hendak pulang kerumahnya usai mengikuti pelajaran di sekolah.
Saat melewati jembatan tersebut, keduanya merasakan bau yang tak sedap. Menurut Intan dan Ningsih, awalnya mereka mengira jika dalam kantung plastik disudut jembatan merupakan bangkai ayam yang dibuang oleh warga sekitar.
Namun tak lama kemudian, kedua bocah itu pun membukanya dan menemukan orok bayi yang sudah membusuk.
“Kami kira coba membuka dengan mengorek pakai kayu, pas kantung plastik robek, pertama yang keluar kakinya. Kami pun takut dan langsung memberi tahu warga sekitar," kata Intan dan Ningsih, Kamis (14/1/2016).
Tak lama, beberapa warga sekitar dan anggota polisi pun datang ke lokasi. Hingga akhirnya Tim Identifikasi Polres Bima Kota diterjunkan guna melakukan olah TKP serta mengangkat bayi tersebut.
Usai olah TKP bayi tersebut dibawa ke RSUD Bima untuk dilakukan autopsi. Kini, polisi masih melakukan penyelidikan guna mencari tahu pelaku atau ibu bayi tersebut.
Orok pertama kali ditemukan oleh dua siswi Sekolah Dasar (SD) Intan dan Ningsih yang hendak pulang kerumahnya usai mengikuti pelajaran di sekolah.
Saat melewati jembatan tersebut, keduanya merasakan bau yang tak sedap. Menurut Intan dan Ningsih, awalnya mereka mengira jika dalam kantung plastik disudut jembatan merupakan bangkai ayam yang dibuang oleh warga sekitar.
Namun tak lama kemudian, kedua bocah itu pun membukanya dan menemukan orok bayi yang sudah membusuk.
“Kami kira coba membuka dengan mengorek pakai kayu, pas kantung plastik robek, pertama yang keluar kakinya. Kami pun takut dan langsung memberi tahu warga sekitar," kata Intan dan Ningsih, Kamis (14/1/2016).
Tak lama, beberapa warga sekitar dan anggota polisi pun datang ke lokasi. Hingga akhirnya Tim Identifikasi Polres Bima Kota diterjunkan guna melakukan olah TKP serta mengangkat bayi tersebut.
Usai olah TKP bayi tersebut dibawa ke RSUD Bima untuk dilakukan autopsi. Kini, polisi masih melakukan penyelidikan guna mencari tahu pelaku atau ibu bayi tersebut.
(san)