Serangan Ulat Bulu Ganggu Aktivitas Warga Tegal

Rabu, 13 Januari 2016 - 06:35 WIB
Serangan Ulat Bulu Ganggu Aktivitas Warga Tegal
Serangan Ulat Bulu Ganggu Aktivitas Warga Tegal
A A A
TEGAL - Ribuan ulat bulu menyerang kawasan permukiman warga di Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah. Keberadaan hewan pemangsa tanaman ini meresahkan warga.

Rumah warga yang diserbu kawanan ulat bulu sebagian besar berada di RT 03/RW 06. Tak hanya merembet dan memangsa tanaman di sekitar rumah, ulat bulu berbagai ukuran juga merayap di halaman, tembok, bahkan masuk ke dalam rumah.

Salah satu warga‎ Rosid (52) menuturkan, kemunculan ulat bulu sudah terlihat sejak Jumat (8/1/2016). "Setiap hari muncul terus sehingga harus selalu dibersihkan. Jumlahnya ribuan ada," kata Rosid kepada Sindonews, Selasa (12/1/2016).

Rosid mengatakan, aktivitas penghuni rumah terganggu dengan keberadaan ulat bulu tersebut karena jumlahnya yang banyak. Selain mengotori rumah, keberadaannya juga menyebabkan gatal-gatal jika tersentuh kulit. "Bikin panas dan gatal," ujarnya.

Hal senada diungkapkan warga lainnya, Giana (35). Menurut dia, setiap hari jumlah ulat bulu yang masuk ke rumahnya semakin banyak.

"‎Walaupun dibersihkan berkali-kali, sampai sekarang tetap muncul. Tahu-tahu sudah di tembok rumah," kata dia.

Ketua RT 03 Zaenal mengatakan, untuk menghentikan kemunculan ulat bulu, warga sudah digerakkan melakukan kerja bakti pada Sabtu (9/1/2016) dan Minggu (10/1/2016). Namun langkah itu tak mempan.

"Akhirnya hari ini (kemarin, red) dari kelurahan melaporkannya ke Dinas Kelautan dan Pertanian karena tidak bisa dibersihkan dan sudah tahap meresahkan," katanya.

‎Setelah mendapat laporan, empat petugas Dinas Kelautan dan Pertanian (Dislatan) sekitar pukul 12.00 WIB datang ke lokasi dan melakukan langkah penyemprotan menggunakan cairan herbisida dan insektisida di rumah-rumah dan pekarangan di sekitar pemukiman.

"Kami lakukan penyemprotan. Herbisida untuk mematikan tanamannya dan insektisida untuk mematikan ulatnya," kata petugas Pemberantasan Hama dan Penyakit Dislatan, Suhitno.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8458 seconds (0.1#10.140)