Tiga Napi Lapas Abepura yang Kabur Terlibat Penyerangan Aparat

Jum'at, 08 Januari 2016 - 18:04 WIB
Tiga Napi Lapas Abepura yang Kabur Terlibat Penyerangan Aparat
Tiga Napi Lapas Abepura yang Kabur Terlibat Penyerangan Aparat
A A A
JAYAPURA - Tiga dari 13 narapidana yang kabur dari Lapas Klas 2A Abepura, terlibat kasus penyerangan aparat dan merupakan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM)

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw saat mendatangi lapas tersebut, Jumat (8/1/2016), langsung meminta memintai keterangan sejumlah petugas lapas yang berjaga pada saat itu serta melihat jalur yang dipakai napi untuk melarikan diri.

Menurut Kapolda, setelah didata ternyata hanya 13 napi yang berhasil kabur, bukan 14 napi seperti diberitakan sebelumnya.

Selanjutnya, Polda Papua berusaha sekuat mungkin untuk menangkap 13 napi yang berhasil kabur tersebut. Kapolda menambahkan, tiga di antaranya napi yang kabur adalah kelompok OPM yang ditahan karena melakukan penyerangan terhadap aparat di daerah pegunungan.

Tiga orang tersebut yaitu Yogor Telenggen, pelaku kasus penyerangan Polsek Pirime tanggal 27 November 2012 yang divonis seumur hidup.

Yogor juga terlibat kasus penembakan pesawat Trigana tanggal 9 April 2012 di Puncak Jaya. Lalu, Usimin Telenggen, pelaku kasus penyerangan Polsek Pirime tanggal 27 November 2012, yang divonis seumur hidup, dan Derius Wanimbo alias Rambo Tolikara, pelaku kasus kepemilikan senjata api dan amunisi serta terlibat pencurian senjata api milik anggota Polres Tolikara tanggal 29 April 2014.

Hingga saat ini kepolisian Polda Papua telah mengerahkan dua kompi Brimob yang disebar di berbagai titik untuk melakukan pengejaran terhadap 13 napi yang kabur itu.

Berikut nama 13 napi Lapas Abepura yang melarikan diri Jumat siang tadi:

1. Darius Doga
2. Derius Wanimbo alias Rambo Tolikara
3. Kartu Kuning alias Yogor Telenggen
4. Usmin Telenggen
5. Derpin Togodly
6 Andius Karoba
7. John Uaga
8. Jefran Eframim
9. Feli Tabuni
10. Yanuaris Fredy
11. Eki Dabi
12. Lapis Wantik
13. Iwan Itlay
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7566 seconds (0.1#10.140)