Bentrokan di Jayapura, Lima Orang Terluka

Senin, 04 Januari 2016 - 00:11 WIB
Bentrokan di Jayapura,...
Bentrokan di Jayapura, Lima Orang Terluka
A A A
JAYAPURA - Bentrokan terjadi di Jalan Abepantai-Tanah Hitam Kelurahan Asano, Distrik Abepura Kota Jayapura, Jayapura, Minggu (3/1/2016) pukul 16.00 WIT. Akibatnya, lima orang terluka.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh MNC Media, sebelum bentrokan terjadi, salah seorang yang berasal dari pegunungan berencana menuju Abepantai dari arah Tanah Hitam. Namun, dia bersenggolan dengan salah satu motor yang dikendarai oleh Pandi, yang berprofesi sebagai sopir rental di dekat pangkalan ojek RT 4 Tanah Hitam.

Adu mulut terjadi. Pelaku yang berasal dari pegunungan itu langsung memukul Pandi. Melihat adanya pemukulan yang dilakukan pelaku, masyarakat yang berada di pangkalan ojek geram dan melakukan pembelaan terhadap Pandi dan mengeroyok pelaku.

Selanjutnya, pelaku pulang ke Abepantai dan memanggil masyarakat pegunungan untuk menyerang pangkalan ojek RT 4 Tanah Hitam dengan membawa alat tajam seperti jubi, panah, parang, dan batu untuk melakukan aksi balasan.

Bentrokan pun pecah di sekitar pangkalan ojek. Bentrokan makin besar hingga satu peleton anggota kepolisian dari Dalmas Polres Jayapura Kota yang dipimpin oleh Iptu Pol Rumbiak tiba di lokasi.

Karena situasi semakin memanas, aparat kepolisian mengeluarkan tembakan peringatan ke atas untuk membubarkan massa.

Kemudian massa dari masyarakat pegunungan mundur menuju ke arah Abepantai sambil memotong-motong pohon dan batang pisang untuk memblokade jalan raya Abepantai-Arso, sehingga menimbulkan kemacetan di dua arah.

Dari kejadian tersebut, Pandi mengalami luka panah pada bagian kaki kiri. Sementara, dari masyarakat pegunungan, mereka yang terluka adalah Marten Pase (mengalami luka tikam pada lengan kanan), Zhet Giban (mengalami luka robek pada kepala atas, luka robek pada kepala belakang, dan luka gores pada punggung belakang).

Selanjutnya, Evinus Giban mengalami luka robek pada kepala bagian atas. Lalu, Yanis Giban mengalami luka robek pada bibir bagian atas dan luka tangan kiri akibat busur. Sementara, identitas pelaku yang pertama kali memukul Pandi masih dalam penyelidikan. 

Aparat kepolisian dari Polres Jayapura Kota juga masih berjaga-jaga di wilayah Abepantai untuk mengantisipasi adanya serangan balik dari masyarakat pegunungan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0916 seconds (0.1#10.140)