Datangi Polsek Sinak, Kapolda Papua Tinjau Gudang Senjata
A
A
A
JAYAPURA - Pascapenyerangan Polsek Sinak, Kabupaten Puncak, Papua oleh kelompok sipil bersenjata, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw bersama Kasat Brimob Kombes Pol Fachiri dan Bupati Puncak Wilem Wandik melihat langsung lokasi Polsek Sinak.
Dalam kunjungannya, Kapolda Papua beserta Kasat Brimob dan Bupati Puncak berdialog langsung dengan masyarakat setempat guna bersama-sama menjaga keamanan di daerah tersebut dan mengutuk keras aksi penyerangan Polsek Sinak.
Kapolda Papua juga sempat melihat langsung gudang senjata Polsek Sinak yang telah kosong dan juga aparat TNI-Polri yang melakukan pengawalan menemukan selongsong peluru.
Tak hanya melihat kondisi polsek, Kapolda bersama rombongan menjemput tiga anggota polsek yang menjadi korban aksi penyerangan kelompok sipil bersenjata.
Seperti diberitakan sebelumnya, penyerangan terhadap polsek di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua terjadi Minggu (27/12/2015) malam sekitar pukul 20.30 WIT.
Menurut keterangan pihak kepolisian, pelaku yang diduga berjumlah lebih dari sepuluh orang tersebut menyerang Polsek Sinak dari arah belakang.
Akibat penyerangan tersebut, tiga anggota polisi tewas di tempat, sementara satu lainnya mengalami luka di tangan dan satu anggota berhasil menyelamatkan diri.
Korban luka atas nama Bripda Riyan. Sementara, satu anggota yang berhasil lolos adalah Briptu Dumata.
Selain menembak mati tiga anggota polisi, pelaku penyerangan juga merampas dua pucuk senjata SS-1, dua pucuk senjata AK-47, dan tiga pucuk senjata jenis Mosser beserta satu peti amunisi.
Dalam kunjungannya, Kapolda Papua beserta Kasat Brimob dan Bupati Puncak berdialog langsung dengan masyarakat setempat guna bersama-sama menjaga keamanan di daerah tersebut dan mengutuk keras aksi penyerangan Polsek Sinak.
Kapolda Papua juga sempat melihat langsung gudang senjata Polsek Sinak yang telah kosong dan juga aparat TNI-Polri yang melakukan pengawalan menemukan selongsong peluru.
Tak hanya melihat kondisi polsek, Kapolda bersama rombongan menjemput tiga anggota polsek yang menjadi korban aksi penyerangan kelompok sipil bersenjata.
Seperti diberitakan sebelumnya, penyerangan terhadap polsek di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua terjadi Minggu (27/12/2015) malam sekitar pukul 20.30 WIT.
Menurut keterangan pihak kepolisian, pelaku yang diduga berjumlah lebih dari sepuluh orang tersebut menyerang Polsek Sinak dari arah belakang.
Akibat penyerangan tersebut, tiga anggota polisi tewas di tempat, sementara satu lainnya mengalami luka di tangan dan satu anggota berhasil menyelamatkan diri.
Korban luka atas nama Bripda Riyan. Sementara, satu anggota yang berhasil lolos adalah Briptu Dumata.
Selain menembak mati tiga anggota polisi, pelaku penyerangan juga merampas dua pucuk senjata SS-1, dua pucuk senjata AK-47, dan tiga pucuk senjata jenis Mosser beserta satu peti amunisi.
(zik)