Tak Bisa Ambil Gambar, Wartawan TV di Bali Boikot Lapas Kerobokan

Sabtu, 19 Desember 2015 - 18:29 WIB
Tak Bisa Ambil Gambar,...
Tak Bisa Ambil Gambar, Wartawan TV di Bali Boikot Lapas Kerobokan
A A A
DENPASAR - Karena dilarang mengambil gambar, wartawan televisi di Bali memboikot pemberitaan soal Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Denpasar (Lapas Kerobokan) pada Sabtu (19/12/2015).

Sikap wartawan tersebut menyikapi perilaku polisi dan Lapas Kerobokan, pasalnya saat membawa barang bukti pihak kepolisian langsung memasukkan barang bukti di dalam Lapas sehingga para wartawan susah mengambil gambar barang bukti dari Lapas.

Sekitar pukul 16.30 Wita mobil yang membawa barang bukti keluar dari pintu selatan Lapas Kerobokan. Sementara puluhan polisi juga berada di depan pintu barat.

Setelah itu para wartawan mengatakan, sudah boikot saja tidak perlu wawancara.

"Eh kita sepakat ya jangan liput lapas. Kita boikot saja. Masakan mau ambil gambar disembunyikan. Lagian ini sudah bobrok apalagi yang mau ditutup-tutupi," ujar Amros salah satu wartawan televisi.

Kemudian disusul wartawan MNC TV, Udin juga mengatakan hal yang senada, untuk tidak meliput hasil razia.

"Kenapa mereka ini main kucing-kucingan. Kita ini wartawan televisi butuh gambar," pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1698 seconds (0.1#10.140)