Demo Pendukung Calon Bupati Gowa Ricuh, Brimob Terluka
Demo Pendukung Calon Bupati Gowa Ricuh, Brimob Terluka
A
A
A
SUNGGUMINASA - Demonstrasi ratusan pendukung calon Bupati Gowa Andi Maddusila Andi Idjo-Wahyu Permana di Kantor Panwaslu Gowa, Sabtu (12/12/2015), ricuh.
Awalnya, massa terus mendesak Panwaslu Gowa memberi rekomendasi diskualifikasi salah satu kandidat. Mendapat adangan petugas keamanan gabungan Polres Gowa, Brimob Polda Sulselbar, dan TNI, ratusan pendukung melempari petugas dengan batu dan petasan sekitar pukul 16.00 Wita. Bahkan sejumlah pendukung melengkapi diri dengan busur dan panah.
Bahkan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar sempat kaget saat mengunjungi persiapan pengamanan di depan Kantor KPU Gowa. Salah satu pendukung mengarahkan petasan ke arah Kantor KPU yang meletus di atas orang nomor satu di kepolisian daerah itu.
Ratusan anggota Dalmas berhasil memukul mundur massa pendukung dengan menembakkan gas air mata. Sejumlah polisi dengan seragam lengkap terus menyisir hingga depan Istana Balla Lompoa, markas kandidat Andi Maddusila.
Bentrokan berhasil mereda pukul 17.45 Wita. Akibat bentrokan itu, seorang anggota Brimob Polda Sulsel Bripka Hendra luka di bagian pelipis mata akibat lemparan batu. Sedangkan seorang ditangkap lantaran membawa senjata tajam berupa badik.
Hingga saat ini, petugas keamanan masih berjaga di depan Kantor KPU dan Panwaslu Gowa. Untuk mengantisipasi bentrok susulan, sejumlah kendaraan taktis disiagakan.
Awalnya, massa terus mendesak Panwaslu Gowa memberi rekomendasi diskualifikasi salah satu kandidat. Mendapat adangan petugas keamanan gabungan Polres Gowa, Brimob Polda Sulselbar, dan TNI, ratusan pendukung melempari petugas dengan batu dan petasan sekitar pukul 16.00 Wita. Bahkan sejumlah pendukung melengkapi diri dengan busur dan panah.
Bahkan, Kapolda Sulsel Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar sempat kaget saat mengunjungi persiapan pengamanan di depan Kantor KPU Gowa. Salah satu pendukung mengarahkan petasan ke arah Kantor KPU yang meletus di atas orang nomor satu di kepolisian daerah itu.
Ratusan anggota Dalmas berhasil memukul mundur massa pendukung dengan menembakkan gas air mata. Sejumlah polisi dengan seragam lengkap terus menyisir hingga depan Istana Balla Lompoa, markas kandidat Andi Maddusila.
Bentrokan berhasil mereda pukul 17.45 Wita. Akibat bentrokan itu, seorang anggota Brimob Polda Sulsel Bripka Hendra luka di bagian pelipis mata akibat lemparan batu. Sedangkan seorang ditangkap lantaran membawa senjata tajam berupa badik.
Hingga saat ini, petugas keamanan masih berjaga di depan Kantor KPU dan Panwaslu Gowa. Untuk mengantisipasi bentrok susulan, sejumlah kendaraan taktis disiagakan.
(zik)
Explore More