Ganjar: Jangan Takut Laporkan Kecurangan Pilkada
Ganjar: Jangan Takut Laporkan Kecurangan Pilkada
A
A
A
PURWOREJO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa semua pihak baik itu penyelenggara pilkada, aparat kepolisian serta masyarakat harus proaktif melaporkan jika ada tindakan kecurangan dalam proses pilkada yang akan digelar hari ini.
"Laporkan saja terserah bagaimana caranya. Kalau bisa masyarakat suruh membuat Berita Acara Pelaporannya biar bisa ditindaklanjuti dengan cepat. Namun saya tahu, kebanyakan dari warga enggan dengan alasan takut untuk melaporkan kejadian kecurangan itu," terang Ganjar di Kantor KPU Purworejo, Selasa (8/12/2015).
Seusai dari Kantor KPU Purworejo, Ganjar bersama rombongan langsung menyempatkan melakukan kunjungan ke dua Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni TPS 13 di Kampung Suronegaran, Kecamatan Purworejo dan TPS 7 Kelurahan Pangenrejo, Purworejo.
Di TPS Suronegaran, Ganjar mengaku kaget karena KPPS di TPS 13 itu mendesain ruangan TPS dengan kain batik asli Purworejo.
"KPPS di TPS 13 memang sudah memberitahu saya akan membuat dan mendesain TPS nya sedemikian rupa. Di situ dipampang beberapa kain motif batik asli Purworejo dan juga disediakan warung minuman dan angkringan khas Klaten," ungkap Ketua Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) Purworejo Indartiningsih kepada Koran SINDO.
Sejumlah anggota KPPS mengaku sengaja mendesain TPS sedemikian rupa karena pembuatan TPS dananya sangat minim. Selain itu, dengan mendatangankan sejumlah bakul wedang dan angkringan, dipercaya akan membuat warga bersemangat mengunjungi TPS.
Setelah mengunjungi TPS Kampung Suronegaran, Ganjar dan rombongan menuju TPS 7 Kelurahan Pangenrejo. Di sana Ganjar juga menekankan agar seluruh KPPS menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional.
"Saya minta semua handphone tidak masuk ke bilik suara. Warga diminta untuk meletakkan HP-nya. Makanya, di sini (TPS, red) petugas harus menyediakan meja untuk meletakkan HP warga," kata Ganjar.
Ganjar mengungkapkan keinginannya agar Provinsi Jawa Tengah menjadi yang terbaik dalam pelaksanaan pilkada serentak kali ini.
"Saya ingin pilkada serentak di Jateng berjalan aman dan sukses. Jadikan Jawa Tengah menjadi contoh yang baik dalam penyelenggaraan pilkada serentak kali ini."
"Laporkan saja terserah bagaimana caranya. Kalau bisa masyarakat suruh membuat Berita Acara Pelaporannya biar bisa ditindaklanjuti dengan cepat. Namun saya tahu, kebanyakan dari warga enggan dengan alasan takut untuk melaporkan kejadian kecurangan itu," terang Ganjar di Kantor KPU Purworejo, Selasa (8/12/2015).
Seusai dari Kantor KPU Purworejo, Ganjar bersama rombongan langsung menyempatkan melakukan kunjungan ke dua Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni TPS 13 di Kampung Suronegaran, Kecamatan Purworejo dan TPS 7 Kelurahan Pangenrejo, Purworejo.
Di TPS Suronegaran, Ganjar mengaku kaget karena KPPS di TPS 13 itu mendesain ruangan TPS dengan kain batik asli Purworejo.
"KPPS di TPS 13 memang sudah memberitahu saya akan membuat dan mendesain TPS nya sedemikian rupa. Di situ dipampang beberapa kain motif batik asli Purworejo dan juga disediakan warung minuman dan angkringan khas Klaten," ungkap Ketua Panitia Pemilu Kecamatan (PPK) Purworejo Indartiningsih kepada Koran SINDO.
Sejumlah anggota KPPS mengaku sengaja mendesain TPS sedemikian rupa karena pembuatan TPS dananya sangat minim. Selain itu, dengan mendatangankan sejumlah bakul wedang dan angkringan, dipercaya akan membuat warga bersemangat mengunjungi TPS.
Setelah mengunjungi TPS Kampung Suronegaran, Ganjar dan rombongan menuju TPS 7 Kelurahan Pangenrejo. Di sana Ganjar juga menekankan agar seluruh KPPS menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional.
"Saya minta semua handphone tidak masuk ke bilik suara. Warga diminta untuk meletakkan HP-nya. Makanya, di sini (TPS, red) petugas harus menyediakan meja untuk meletakkan HP warga," kata Ganjar.
Ganjar mengungkapkan keinginannya agar Provinsi Jawa Tengah menjadi yang terbaik dalam pelaksanaan pilkada serentak kali ini.
"Saya ingin pilkada serentak di Jateng berjalan aman dan sukses. Jadikan Jawa Tengah menjadi contoh yang baik dalam penyelenggaraan pilkada serentak kali ini."
(zik)
Explore More