Pilkada Pangandaran dapat Perhatian Khusus Kodam III/Siliwangi
A
A
A
PANGANDARAN - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Kodam III/Siliwangi terus melakukan pemantauan di berbagai daerah. Dari delapan daerah yang melaksanakan pilkada, Kabupaten Pangandaran mendapat perhatian khusus.
Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Wuryanto menilai Kabupaten Pangandaran cukup rentan dalam pelaksanaan pilkada. Pihaknya pun terus melakukan pemantauan dan antisipasi agar tak terjadi konflik yang besar.
"Pada dasarnya delapan daerah yang melaksanakan pilkada juga harus diwaspadai. Hanya saja Pangandaran itu kabupaten baru, jadi akan dipantau betul oleh kami," kata Wuryanto, Senin (7/12/2015).
Dari laporan Dandim Ciamis, diakui Wuryanto wilayah Pangandaran masih kondusif. Jika muncul gangguan pun tak terlalu besar.
"Di daerah yang lain juga aman. Kalau ada gangguan juga kecil. Wajar namanya ada kompetisi, itu adalah bumbu kompetisi," ujarnya.
Dalam pelaksanaan pilkada, Kodam III/Siliwangi siap membantu pengamanan yang dilakukan Polda Jabar. Dalam mendukung upaya pengamanan, tutur Wuryanto, pihaknya telah melakukan pemetaan dan rencana antisipatif dari semua wilayah.
"Saya yakin warga Jabar sangat memahami kondisi wilayahnya. Warga Jabar itu cinta damai dan menghindari konflik," ucapnya.
Menurut Wuryanto, selama pelaksanaan pilkada di Indonesia, wilayah Jabar merupakan daerah yang paling kondusif. Dari pengalaman tersebut. Wuryanto meyakini jika masyarakat pun tak akan merusak kondisi aman di wilayahnya.
Untuk membantu pengamanan pilkada, pihaknya menurunkan 31 personel dari masing-masing Kodim. Namun semua personel TNI juga harus ikut serta membantu menjaga keamanan.
"Kami juga akan memantau langsung ke Tasikmalaya dan Pangandaran. Situasi kondusif harus terus dijaga hingga pasca pemilihan nanti," tandasnya.
Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Wuryanto menilai Kabupaten Pangandaran cukup rentan dalam pelaksanaan pilkada. Pihaknya pun terus melakukan pemantauan dan antisipasi agar tak terjadi konflik yang besar.
"Pada dasarnya delapan daerah yang melaksanakan pilkada juga harus diwaspadai. Hanya saja Pangandaran itu kabupaten baru, jadi akan dipantau betul oleh kami," kata Wuryanto, Senin (7/12/2015).
Dari laporan Dandim Ciamis, diakui Wuryanto wilayah Pangandaran masih kondusif. Jika muncul gangguan pun tak terlalu besar.
"Di daerah yang lain juga aman. Kalau ada gangguan juga kecil. Wajar namanya ada kompetisi, itu adalah bumbu kompetisi," ujarnya.
Dalam pelaksanaan pilkada, Kodam III/Siliwangi siap membantu pengamanan yang dilakukan Polda Jabar. Dalam mendukung upaya pengamanan, tutur Wuryanto, pihaknya telah melakukan pemetaan dan rencana antisipatif dari semua wilayah.
"Saya yakin warga Jabar sangat memahami kondisi wilayahnya. Warga Jabar itu cinta damai dan menghindari konflik," ucapnya.
Menurut Wuryanto, selama pelaksanaan pilkada di Indonesia, wilayah Jabar merupakan daerah yang paling kondusif. Dari pengalaman tersebut. Wuryanto meyakini jika masyarakat pun tak akan merusak kondisi aman di wilayahnya.
Untuk membantu pengamanan pilkada, pihaknya menurunkan 31 personel dari masing-masing Kodim. Namun semua personel TNI juga harus ikut serta membantu menjaga keamanan.
"Kami juga akan memantau langsung ke Tasikmalaya dan Pangandaran. Situasi kondusif harus terus dijaga hingga pasca pemilihan nanti," tandasnya.
(sms)